SOLOK, METRO–Pemerintah Kabupaten Solok terus memperkuat komitmen dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Salah satunya melalui pelaksanaan aksi konvergensi lintas sektor. Komitmen tersebut diwujudkan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Solok tahun 2025.
Bupati Solok Jon Firman Pandu menegaskan bahwa kegiatan rapat koordinasi TPPS ini bukan hanya sekadar rutinitas seremonial. Tetapi harus benar-benar dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan, khususnya dalam menekan angka stunting.
“Data sangat penting untuk kita optimalkan by name by address, lalu kita sinkronkan dengan data BPS agar valid dan benar-benar menjadi dasar penetapan intervensi penanganan stunting. Saya harap seluruh stakeholder bersinergi untuk fokus membenahi penanganan stunting di Kabupaten Solok,” ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa meningkatnya angka stunting di Kabupaten Solok harus menjadi alarm agi semua pihak agar segera melakukan langkah-langkah konkrit, tepat sasaran, dan terukur. Ia meminta jajaran TPPS, OPD terkait, hingga unsur pemerintahan terdepan seperti camat dan kepala puskesmas agar solid dalam memonitor dan menindaklanjuti program-program intervensi stunting di wilayah masing-masing.