Pada kesempatan ini Ny. Dona Ramadhani Kirana Putra sekaligus melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang anak yang beresiko stunting ini, terkait kemajuan atau pertumbuhannya setelah diberikan bantuan yang pertama pada bulan lalu.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa stunting masih menjadi tantangan besar di Kota Solok. “Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak serta masa depan generasi muda. Kita harus melakukan pencegahan dan percepatan penurunan stunting melalui intervensi spesifik maupun sensitif. Ini membutuhkan komitmen bersama yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sasaran utama dari program ini mencakup ibu hamil, ibu dengan anak usia 0-23 bulan (baduta), dan balita usia 24-59 bulan dari keluarga miskin atau berisiko stunting. Dona mengajak semua pihak baik pemerintah, masyarakat, tokoh masyarakat dan kader, untuk bersatu padu mencegah stunting. “Mudah-mudah dengan adanya kegiatan dan bantuan yang di salurkan ini, bisa bermanfaat dan dapat menurunkan angka stunting di Kota Solok,” harap Dona.
Penerima bantuan Genting ini masih sama dengan bulan lalu, yaitu Afrizal di Kelurahan Tanah Garam dan Irvon di Kelurahan Kampung Jawa, selaku kepala keluarganya. Masing-masing keluarga mendapatkan bantuan berupa susu SGM ukuran 400 gram sebanyak tiga kotak, Cerelac Beras Merah , Milna Nature Puff Organic sebanyak lima bungkus dan telur sebanyak dua krat. (vko)
















