Dia merasa optimis deÂngan adanya program pusat yang berkolaborasi dengan metode basawah pokok murah akan meningkatkan hasil panen.
Wabup juga menyebutkan bahwa Kabupaten Solok memiliki tantangan untuk memenuhi permintaan import hortikultura ke Malaysia. Seperti bawang meÂrah dan permintaan kopi melalui Komut HNI.
Fokus ke depan adalah pertanian dan pariwisata, karena mayoritas maÂsyaÂrakat Kabupaten Solok adalah petani dan memiliki potensi destinasi wisata yang beragam.
Dengan adanya program ini, diharapkan daÂpat meningkatkan hasil paÂnen dan kesejahteraan petani di Kabupaten Solok. (vko)
















