SOLOK, METRO–Pemerintah Kabupaten Solok melakukan sosialisasi antikorupsi dan pengendalian gratifikasi yang ditujukan bagi para Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Solok.
Acara ini digelar sebagai bagian dari upaya memperkuat integritas dan membangun budaya anti korupsi di lingkungan pendidikan, khususnya dalam Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Wakil Bupati Solok Candra menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan nilai-nilai integritas sejak dini.
“Sekolah adalah pondasi utama dalam mencetak generasi penerus bangsa yang jujur, bersih, dan bertanggungjawab. Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh unsur pendidikan di Kabupaten Solok bebas dari praktik gratifikasi dan penyalahgunaan wewenang,” ujar Wabup H. Candra.
Wakil Bupati Solok, Candra mengajak seluruh kepala sekolah dan komite untuk menjadi garda terdepan dalam pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan masing-masing.
Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana sekolah serta kerja sama yang sehat antara sekolah dan komite menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang bersih.