SOLOK, METRO–Kota Solok berada pada jalur perlintasan diyakini, menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak masyarakat yang berasal dari luar Kota Solok untuk datang, tinggal dan melakukan aktifitas ekonomi. Namun fenomena ini menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solok Afrizal, juga menimbulkan dampak negatif yakni kondisi pusat kota yang tidak teratur, parkir di bahu jalan, drainase yang sering tersumbat. Hal ini mendorong Kota Solok untuk berbenah dan menata kawasan pusat kotanya.
Mengatasi hal ini, rencana pembangunan Kawasan Pusat Kota Terpadu mengemuka dalam Forum Perangkat Daerah RPJMD Kota Solok. Kali ini dengan tema mewujudkan pengelolaan lingkungan dan infrastruktur kota yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Pada tahun ini, akan dilakukan penyusunan masterplan pembangunan kawasan pusat kota terpadu dan Detail Engineering Design (DED) pembangunan parkir dibawah Taman Kota Syech Kukut dengan konsep taman terbuka diatasnya. Pembangunan ini direncanakan akan diajukan ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) dengan pembiayaan melalui APBN,” ungkap Afrizal.
Selain itu, ke depan lanjutnya akan dilakukan pembangunan drainase utama dan pedestrian kota yang ramah anak, lansia dan disabilitas di kawasan pusat kota.
Komentar