Masukan dan saran pada sesi diskusi diantaranya dari MKKS Kota Solok yang meminta agar pemerintah daerah lebih merangkul dan membantu anak yang putus sekolah dan beralih profesi menjadi badut.
Selanjutnya, komunitas disabilitas mengharapkan agar para disabilitas diberi akses yang lebih luas untuk pekerjaan dan difasilitasi bantuan alat bantu kecacatan. Perwakilan Forum Anak mengharapkan pemerintah menyediakan youth centre untuk fasilitasi pengembangan kreativitas anak.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Arjuna Anwar Nani, meyampaikan semua masukan dan saran nanti agar diselaraskan dengan Rencana Strategis Pendidikan. (vko)
Komentar