Sementara itu, Pj. Wali Nagari Kotobaru, Miharta Maria mengungkapkan, Nagari Kotobaru, khususnya Bawah Duku merupakan sentra pendidikan keagamaan. Adanya MTsN dan MAN Kotobaru menjadi magnet yang mendatangkan masyarakat dari luar.
Namun saat ini, akses jalan utama menuju fasilitas sekolah masih dalam kondisi rusak. Jalan Kabupaten tersebut sudah sangat memprihatinkan dan butuh perbaikan. Bahkan, tak jarang terjadi kecelakaan yang dipicu jalan rusak. “Kami sudah usulkan melalui musrenbang kecamatan. Untuk itu juga perlu penguatan sehingga harapan masyarakat bisa terealisasi,” harapnya.
Merespon hal itu, Ivoni Munir mengatakan, kondisi jalan yang rusak tersebut nantinya akan menjadi perhatian DPRD. Apalagi, ada 2 orang anggota Dewan dari Nagari Kotobaru. “InsyaAllah, aspirasi masyarakat ini akan kami perkuat di pembahasan APBD 2026. Nanti ada Buk Endang dan Pak Ari Rafika yang akan mengkomunikasikannya,” jelasnya. (vko)




















