SOLOK, METRO–Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pembibitan sapi potong di Kabupaten Solok dengan memberikan penguatan kelembagaan kelompok tani ternak. Salah satunya melalui distribusi ternak bibit, peningkatan sarana prasarana perbibitan, pengembangan bibit hijauan pakan ternak, perbaikan kandang kelompok dan peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha.
Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Solok, Kenedy Hamzah, menyebut, sektor peternakan memiliki peran strategis dalam mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu juga untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok baik sebagai sumber pendapatan utama ataupun sampingan bagi masyarakat.
Namun lanjutnyai kebanyakan usaha tersebut belum mampu berkembang secara maksimal untuk dijadikan sebagai usaha pokok peternak.
“Hal ini di sebabkan karena usaha ini belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai good manajemen practice yang baik, sebagian besar para peternak hanya berusaha memelihara ternak untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dengan kepemilikan rata-rata 3-5 ekor,” ujarnya.
Menurutnya, kebanyakan peternak belum berorientasi usaha skala besar dengan kepemilikan 6-10 ekor, apalagi berpikir untuk usaha yang lebih efektif, waktu pemeliharaan efisien sehingga menguntungkan, padahal komoditi ini menjadi salah satu pengungkit ekonomi kerakyatan disamping potensi lainnya. “Persoalan saat ini, peternak belum mampu memelihara ternak dalam jumlah besar dengan menerapkan manajemen usaha ternak sapi yang efektif dan efisien, peternak belum mampu memanfaatkan dan mengolah pakan ternak sedangkan jumlah hijauan ternak cukup melimpah di Kabupaten Solok,” ungkapnya.
Komentar