SOLOK, METRO–Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan merupakan dokumen perencanaaan pembangunan daerah sebagai landasan dan pedoman bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dalam periode waktu lima tahun. Penyusunan RPJMD ini dimulai dengan menyusun Rancangan Teknokratik RPJMD.
Selain memperhatikan Rancangan Teknokratik RPJMD, visi misi ataupun janji politik kepala daerah terpilih juga menjadi acuan dalam penyusunan RPJMD.
Untuk meningkatkan kapasitas SDM yang akan melakukan penyusunan RPJMD tersebut, Bappeda Kota Solok menyelenggarakan Bimtek Penyusunan RPJMD dan Renstra (Rencana Strategis) yang diikuti oleh seluruh aparatur Perencana Bappeda dan Perangkat Daerah Kota Solok di Ruang Rapat Akmal, Bappeda.
Kepala Bappeda, Dr. Desmon, saat membuka Bimtek menekankan pentingnya penyusunan RPJMD untuk dapat menjadi pedoman perencanaan pembangunan selama lima tahun ke depan, sekaligus menyandingkan Asta Cita Presiden Prabowo dengan visi, misi kepala daerah terpilih.
”Tidak kalah penting juga aspek wajib pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar, yang harus dijadikan prioritas perencanaan pembangunan dan acuan penganggaran,” kata Desmon.
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Kemendagri dan Ditjen Bina Bangda Kemendagri secara virtual.
Komentar