SOLOK, METRO–Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solok menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan seluruh perangkat daerah. Forum ini membahas, terkat visi, misi, program prioritas Kepala Daerah terpilih. Sesuai aturan perundangan, visi, misi dan program prioritas kepala daerah terpilih harus dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD).
“Oleh karena itu, untuk menghimpun berbagai pandangan, gagasan, isu strategis atau wawasan baru secara mendalam terhadap visi, misi, program prioritas Kepala Daerah terpilih, melalui kegiatan ini dapat tergambarkan,” ujar Kepala Bappeda Kota Solok, Desmon
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian gambaran umum daerah dan tahapan penyusunan RPJMD dan Renstra perangkat daerah tahun 2025-2029 oleh Kepala Bappeda, Desmon.
Dia menyatakan bahwa FGD ini adalah FGD pertama dan merupakan brainstorming penjabaran visi, misi dan program prioritas kepala daerah terpilih bersama OPD terkait.
Masing-masing OPD menyampaikan hasil telahaan dan analisis terhadap masalah, isu strategis, tantangan, kebutuhan dan gagasan baru terhadap upaya pencapaian visi, misi, program prioritas sebagaimana yang dimaksud oleh kepala daerah terpilih.
Sementara Wakil Wali Kota Solok sekaligus kepala daerah terpilih tahun 2025 – 2029, Ramadhani Kirana Putra, yang membuka secara resmi kegiatan FGD Tematik, menyatakan pentingnya FGD ini dilaksanakan agar dapat secara bersama-sama mengelaborasi pemikiran Wali Kota terpilih.
Lebih lanjut Ramadhani Kirana Putra memaparkan secara singkat Visi Kota Solok 5 tahun ke depan yaitu “Penguatan Fondasi Transformasi Menuju Solok Kota Madani”, dengan delapan misi dan program-program prioritas yang difokuskan untuk mencapai visi yang diharapkan. “Agar lebih terarahnya telahaan dan penjabaran terhadap visi, misi dan program prioritas kepala daerah terpilih, pelaksanaan FGD dibagi ke dalam lima tema besar. Diantaranya memperkuat fondasi transformasi sosial untuk perwujudan masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif, tangguh dan berdaya saing,” sebut Ramadhani Kirana Putra.
Dikatakan Ramadhani Kirana Putra, untuk memperkuat fondasi transformasi ekonomi untuk mewujudkan perekenomian kota yang tangguh, maju, dan inklusif. Selanjutnya memperkuat fondasi transformasi tata kelola pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. “Membangun ketahanan adat, agama dan pemajuan kebudayaan menuju kota madani; serta Mewujudkan pengelolaan lingkungan dan infrastruktur kota yang berkeadilan dan berkelanjutan,” tuturnya .
Tema FGD pertama, kata Ramadhani Kirana Putra, terkait transformasi sosial untuk perwujudan masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif, tangguh dan berdaya saing langsung dilaksanakan setelah pemaparan visi, misi, dan program prioritas kepala daerah terpilih. Diawali dengan pemaparan dari Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Sosial, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu langsung oleh Kepala Bappeda. (vko)