PADANG ARO, METRO–Nur Utami, S.Pd, Kepala SD N 07 Mudiak Lawe terpilih menjadi Peserta Dedikatif Terfavorit Tingkat Nasional dalam ajang Jambore GTK Hebat 2024. Kategori ini menunjukkan bahwa Nur Utami merupakan sosok yang mengabdikan diri dan konsisten dalam menjalankan tugas serta berkontribusi nyata pada kemajuan pendidikan.
Penghargaan ini diserahkan pada puncak perayaan Apresiasi Jambore GTK Hebat 2024, Minggu (1/12). Jambore GTK Hebat ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).
Bupati Solok Selatan melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Syamsuria mengpresiasi dan menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih tenaga pendidik dari Solok Selatan.
“Ini adalah prestasi yang luar biasa yang diukir oleh insan pendidikan kita karena telah membawa harum dunia pendidikan Provinsi Sumatera Barat umumnya dan Kabupaten Solok Selatan khususnya. Semoga prestasi ini bisa memotivasi semuanya, khususnya warga sekolah untuk semangat berkarya dan berinovasi dalam bidang pendidikan, sehingga kualitas pendidikan kita lebih meningkat dan unggul menuju generasi emas tahun 2045,” kata Syamsuria, Senin (2/12).
Nur Utami bisa maju ke tingkat nasional dengan membawa inovasi mengajar bertema “Mentari Songtumulia di Sakura”. Tema ini menggambarkan perjuangan yang menuntut dedikasi tinggi untuk mengangkat marwah sekolah yang memiliki sarana prasarana sangat terbatas, proses pembelajaran kurang berkualitas, serta kedisiplinan yang rendah.
Nur Utami yang menerima penghargaan ini mengatakan tema tersebut telah membawa dampak yang signifikan untuk sekolah yang dipimpinnya.
“Semoga kedepannya kami segenap guru dan tenaga kependidikan di SD Negeri 07 Mudiak Lawe lebih semangat lagi untuk mengabdi dan berinovasi, demi kualitas pendidikan di Mudia lawe khususnya dan di Kabupaten Solok Selatan umumnya dan bisa jadi inspirasi bagi GTK lainnya yang ada di Kabupaten Solok Selatan,” ucapnya terpisah.
Berkat perjalanan yang panjang, kini dirinya bisa menjadi salah satu dari lima peserta lainnya yang menerima penghargaan serupa.
Perjuangan panjangnya sejak dinyatakan sebagai peringkat pertama dari Balai Besar Guru Penggerak Sumatera Barat, kemudian melanjutkan seleksi nasional dengan mengirim Ringkasan Aksi Nyata dan esai, dilanjutkan dengan test Wawancara, mengirim Video Aksi Nyata juga melengkapi berbagai dokumen pendukung termasuk talenta Kegiatan, Jambore GTK Hebat tingkat nasional pun berbuah manis. (ped/rel)
Komentar