Lakukan Pemantapan Pasokan dan Harga Pangan, Pemko Gelar Gerakan Pangan Murah

LAYANAN—Terlihat petugas Dinas Pangan Kota Solok saat melakukan peayanan pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).

 SOLOK, METRO–Pemerintah Kota Solok terus melakukan pemantapan stabilisasi pasokan dan harga pangan di tengah tengah masyarakat. Untuk itu Dinas Pangan Kota Solok melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Kegiatan ini didukung oleh Bulog Cabang Solok dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Komoditi pangan yang disediakan oleh Bulog adalah beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan), beras anak daro, beras Ir 42, minyak goreng dan gula pasir, sedangkan TTIC menyediakan beras kuriak, beras pandan wangi, beras Ir 42, telur ayam, minyak go­reng, gula pasir, cabe merah dan cabe giling.

Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati, mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk memastikan sepuluh komoditas pangan tersedia dan harga stabil untuk membantu masyarakat. “Gerakan pa­ngan murah akan dilakukan selama harga komoditas pangan khususnya 10 bahan pokok menimbulkan keresahan di masyarakat terutama jelang memasuki Tahun Baru 2025,” jelasnya.

Dia menegaskan, tujuan dari kegiatan ini bukan untuk menjatuhkan harga di pasaran, melainkan bertujuan untuk stabilisasi harga pangan.

Antusias masyarakat sangat tinggi dengan adanya kegiatan ini, hal ini terbukti dari banyaknya barang yang terjual seperti beras SPHP sebanyak 280 kg, beras lokal 120 kg, gula pasir 110 kg, telur ayam 15 tray dan minyak goreng 90 liter.

Menurut Ade Kurniati, pemerintah kedepannya akan lebih tanggap terhadap fluktuasi harga pangan pokok, “Kedepannya pemerintah akan lebih tang­gap terhadap fluktuasi harga pangan pokok, dengan turun langsung untuk stabilisasi harga, sehingga gejolak harga yang tinggi tidak sampai terjadi,” pungkas Ade. (vko)

Exit mobile version