Ia menekankan pentingnya komitmen untuk terus belajar demi peningkatan kualitas pendidikan di kota yang berjuluk sebagai “Kota Beras Serambi Madinah” tersebut.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber dari Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur, yaitu Khoirul Anwar dan Ahmad Lutfi Safi.
Kedua narasumber memiliki pengalaman luas dalam pengajaran bahasa Inggris dan akan membagikan teknik-teknik pembelajaran yang inovatif, termasuk metode pembelajaran berbasis praktik dan komunikasi yang interaktif. ”Mereka diharapkan mampu memberikan wawasan baru kepada para peserta dalam mengajar bahasa Inggris di era digital ini,” jelasnya.
Di samping itu, ia mengharapkan, pelatihan tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun semangat kolaborasi antara guru-guru bahasa Inggris di Kota Solok. ”Selain itu, juga mampu mendorong lahirnya metode pembelajaran yang lebih inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan siswa di masa depan,” tandasnya. (vko)
















