SOLOK, METRO–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok melakukan pendampingan terhadap Calon Sekolah Adiwiyata Kota (CSAK) 2024. Salah satu sekolah yang didampingi yakni SDN 12 Simpang Rumbio. DLH Kota Solok mengirim sembilan orang tim pendampingan hadir ke sekolah. Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto mengatakan SDN 12 Simpang Rumbio belum pernah mengikuti Calon Sekolah Adiwiyata.
“Pihak sekolah meminta bantuan DLH untuk mensosialisasikan GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah) menuju Calon Sekolah Adiwiyata Kota (CSAK) 2024,” ujarnya.
Agus menerangkan mengenai perlunya pendidikan di sekolah melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Gerakan PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
“Suksenya sekolah menerapkan gerakan PBLHS tidak hanya berdampak kepada DLH saja, tetapi juga untuk menciptakan generasi emas Kota Solok ke depannya,” jelasnya.