PADANG ARO, METRO–Untuk terus mendukung peningkatan perekonomian daerah, salah satunya melalui UMKM, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melanjutkan program bantuan peralatan bagi pelaku UMKM ini.
Program ini telah berjalan sejak 2023 lalu dengan bantuan berupa etalase bagi penjaja di RTH Muara Labuh dan bantuan peralatan operasional bagi pelaku UMKM se-Solok Selatan.
Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi mengatakan ini ditujukan guna peningkatan ekonomi kerakyatan dan daya saing produk yang kompetitif dengan sasaran prioritas diberikan kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
“Maka telah difasilitasi dan dilaksanakan melalui kegiatan Pengembangan Usaha Mikro dengan Orientasi Peningkatan Skala Usaha menjadi Usaha Kecil di Dinas Perindagkop dan UKM Kab. Solok Selatan,” kata Yulian saat menyerahkan bantuan untuk pelaku UMKM di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh di Kantor Camat KPGD, Selasa (24/9).
Menurutnya, pemberdayaan UMKM merupakan salah satu program unggulan pemerintah Kabupaten Solok Selatan saat ini, yang ada pada misi peningkatan ekonomi kerakyatan dan daya saing daerah yang telah dilegalkan dalam bentuk Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang RPJMD.
Tahun ini pemerintah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM telah menentukan 614 UMKM yang akan mendapatkan bantuan ini. Jumlah ini naik dari tahun sebelummya yang sebanyak 407 UMKM.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Akmal Hamdi mengatakan para penerima bantuan ini diputuskan setelah melalui proses penyaringan yang ketat.
“Para pelaku UMKM ini mengajukan proposal kepada pemerintah untuk kemudian diverifikasi ulang di tingkat kabupaten. Penilaian dilakukan secara objektif dan penerima ini sudah memenuhi persyaratan,” jelas Akmal dalam kesempatan yang sama.
Dengan adanya bantuan ini pemerintah mengharapkan akan terjadinya peningkatan produksi bagi UMKM yang ujungnya akan meningkatkan perekonomian kerakyatan. (ped/rel)