“Saya harap dengan adanya pertemuan advokasi pokjanal ini, dapat me-refresh ilmu tentang posyandu dan terjadi koordinasi antara kader dan petugas Puskesmas dalam mewujudkan Integrasi Layanan Primer (ILP) ,” tutur Hartini.
Hartini juga mengharapkan kepada para peserta yang hadir agar dapat menyampaikan secara rinci dan jelas tentang program kerja Pokjanal Posyandu kepada semua pemangku kepentingan.
Melalui kegiatan ini juga dilakukan Uji Kompetensi kepada kader yang telah hadir untuk meningkatkan kualitas kompetensi kader yang pada akhirnya diharapkan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan posyandu.
Dalam uji kompetensi ini terdapat ujian teori, ujian praktik, dan ujian konseling. Ujian praktik terdiri dari pengukuran lingkar lengan atas (lila), panjang badan menggunakan infantometer dan tinggi badan menggunakan microtoise. Selain itu, terdapat penimbangan berat badan menggunakan baby scale dan dacin (timbangan gantung). (vko)
















