SOLOK, METRO–Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Solok berikan rasa peduli terhadap pendidikan. Kegiatan peduli ini berupa bantuan perlengkapan sekolah kepada siswa dan memberikan wawasan kepada orang tua siswa terkait pentingnya pendidikan.
Ketua GOW Kota Solok, Dona Ramadhani berharap agar acara peduli pendidikan ini dapat berlangsung setiap tahunnya. Dan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama pendidikan menjadi kunci utama dalam pembangunan sumber daya manusia, pendidikan menjadi salah satu solusi dari sekian banyak masalah dan persoalan yang dilanda bangsa,” tutur Dona Ramadhani.
Menurut Dona, jika pendidikan mampu menghasilkan kualitas manusia yang semakin baik, niscaya bangsa ini akan mampu bangkit menuju sebuah peradaban yang lebih baik. Hal ini lah yang mendasari GOW Kota Solok untuk mengadakan kegiatan peduli pendidikan.
Kegiatan GOW Kota Solok peduli pendidikan ini menghadirkan Kurniadi Ilham sebagai narasumber, yang memaparkan materinya tentang bagaimana menjadi orang tua hebat yang menghebatkan. Menurut Kurniadi orang tua harus bisa membangun rasa percaya diri pada anak.
“Anak yang percaya diri akan lebih mudah mengelola emosi dan menyelesaikan masalah yang sulit. Anak juga lebih mudah dikoreksi jika bersalah karena ia memiliki kebanggaan akan dirinya sendiri. Salah satu cara untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak adalah dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan dari masing-masing anak. Terima setiap kelebihan dan kekurangannya sebagai sebuah poin positif yang membuatnya percaya diri,” papar Kurniadi.
Kurniadi menambahkan anak juga membutuhkan perhatian yang positif dari orang tua. Agar ia tidak mencari perhatian di tempat lain yang berujung negatif, orang tua perlu berkomunikasi secara efektif dengan anak agar anak merasa diperhatikan. Hindarilah membandingkan anak dengan saudara kandungnya.
“Membandingkan anak berpotensi memunculkan perasaan iri pada anak terhadap saudaranya, rasa iri ini juga dapat memicu persaingan seumur hidup yang berdampak pada masalah keluarga di kemudian hari,” lanjutnya.
Menurut Kurniadi orang tua jangan ragu untuk mengapresiasi kemampuan yang dimiliki anak, hal ini dapat mengembangkan sikap positif pada anak. Hindari untuk menunjukkan rasa marah yang berlebihan pada anak Terlebih jika sampai menghinanya. Orang tua merupakan sosok yang akan ditiru dan dicontoh oleh anak. Oleh karena itu, orang tua harus menunjukkan contoh perbuatan baik pada anak.
Di era teknologi saat ini kata Kurniadi, tidak menampik keinginan dan kebutuhan anak di depan layar. Terlebih saat ini sekolah pun harus dilakukan melalui smartphone atau laptop. Meskipun demikian, tetap beri batasan anak untuk screen time. Usahakan untuk memberikan waktu screen time pada anak tidak lebih dari 2 jam setiap harinya. Pastikan juga orang tua selalu mengontrol apa yang ditonton oleh anak setiap harinya dan memfilternya. Konten yang negatif dapat merusak masa depan anak. Oleh karena itu didiklah anak sebaik mungkin. GOW Kota Solok peduli pendidikan diikuti 80 orang peserta, dimana masing-masing peserta mendapatkan paket se kolah yang berisi tas, peralatan alat tulis dan bantuan transport. (vko)