SOLOK, METRO–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok melakukan sosialisasi pemakaian aplikasi Sistem Informasi Adiwiyata (SIDIA). Aplikasi ini dalam rangka penilaian calon sekolah Adiwiyata di SDN 06 Tanah Garam Kota Solok. Penyuluh Lingkungan DLH Kota Solok, Nelli Amrianis, mengatakan sosialisasi ini dilaksanakan karena SDN 06 Tanah Garam menjadi kandidat Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CASN).
“Sehubungan dengan itu Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok juga melakukan pembinaan calon sekolah Adiwiyata Kota Solok tahun 2024, sekaligus memberikan sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi SIDIA,” ungkap Nelli.
Perkembangan teknologi kata Nelli, semakin mempercepat langkah dalam menjalankan berbagai program keberlanjutan, termasuk di bidang pendidikan dan lingkungan hidup. Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) diharapkan berkontribusi terhadap target indeks perilaku masyarakat yang peduli dan berbudaya lingkungan.
“SIDIA merupakan aplikasi untuk memantau Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) dan sebagai alat dalam melakukan penilaian calon Sekolah Adiwiyata. Dengan aplikasi SIDIA tersebut maka pelaksanaan pemantauan dan penilaian calon sekolah adiwiyata menjadi lebih mudah dan meringkas dalam waktu pemeriksaan,” tutur Nelli.
Kata Nelli, aplikasi SIDIA hadir untuk memudahkan proses pengumpulan data dan monitoring terkait upaya-upaya keberlanjutan gerakan PBLHS di sekolah dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.
“Aplikasi SIDIA sendiri sudah dilakukan uji coba semenjak tahun 2023 dan rencananya akan digunakan pada tahun 2024 untuk Calon Sekolah Adiwiyata Nasional dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri,” sambungnya.
Ovi Oktaviani, selaku Penelaah Proses di Bidang Lingkungan membantu membimbing mulai dari tahapan registrasi sampai ke pengisian data sekolah, serta menjelajahi ragam fitur baru yang ditawarkan oleh aplikasi SIDIA 2024, mulai dari pemantauan progres penghijauan hingga manajemen limbah.
“Setiap fitur didesain untuk memudahkan pengelolaan dan pelaporan aktivitas lingkungan sekolah secara holistik. Dengan terselenggaranya acara sosialisasi ini, diharapkan ke depannya seluruh sekolah yang ada di Kota Solok dapat kembali bersemangat dalam pelaksanaan Gerakan PBLHS dan meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata,’ ucap Ovi. (vko)