Kata Nelli, aplikasi SIDIA hadir untuk memudahkan proses pengumpulan data dan monitoring terkait upaya-upaya keberlanjutan gerakan PBLHS di sekolah dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.
“Aplikasi SIDIA sendiri sudah dilakukan uji coba semenjak tahun 2023 dan rencananya akan digunakan pada tahun 2024 untuk Calon Sekolah Adiwiyata Nasional dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri,” sambungnya.
Ovi Oktaviani, selaku Penelaah Proses di Bidang Lingkungan membantu membimbing mulai dari tahapan registrasi sampai ke pengisian data sekolah, serta menjelajahi ragam fitur baru yang ditawarkan oleh aplikasi SIDIA 2024, mulai dari pemantauan progres penghijauan hingga manajemen limbah.
“Setiap fitur didesain untuk memudahkan pengelolaan dan pelaporan aktivitas lingkungan sekolah secara holistik. Dengan terselenggaranya acara sosialisasi ini, diharapkan ke depannya seluruh sekolah yang ada di Kota Solok dapat kembali bersemangat dalam pelaksanaan Gerakan PBLHS dan meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata,’ ucap Ovi. (vko)