Sasaran ini diperoleh melalui hasil penimbangan massal pada bulan Februari lalu oleh Puskesmas. Sebelum dilaksanakan intervensi, tim yang ditunjuk melakukan investigasi ke lapangan guna mencocokkan data yang diperoleh dengan kenyataan di lapangan.
“P elaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat agar terpenuhi dan tercukupinya kebutuhan pangan bagi balita stunting (pendek) yang memang kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi mereka di daerah rawan pangan khususnya Kota Solok,” sebut Dona Ramadhani.
Jumlah penerima bantuan pangan Tahun 2024 sebanyak 100 KK yang memiliki balita stunting di Kota Solok. Adapun bahan pangan yang diserahkan kepada masyarakat tersebut yaitu berupa 15 Kg Beras Premium, 5 liter Minyak Goreng, 1 Kg Gula Pasir, 1 Kg Kacang Hijau, 2 Kg Telur Ayam dan 1 Kaleng Sarden. (vko)