“Sabtu (18/5) kemarin sudah bertemu dengan TNKS, melalukan pemetaan risiko bencana untuk melihat kantung longsoran. Ada beberapa potensi di situ, cuma yang berpotensi cuma satu ke pemukiman sesuai ilmu kebencanaannya,” jelasnya.
Setidaknya jika longsor tersebut terjadi, terdapat 13 rumah warga yang akan terdampak kondisi tersebut.
Guna meminimalisir potensi ini, BPBD bersama dengan pemerintah nagari dan warga Mudiak Sungai Manau akan gotong royong bersama membersihkan lokasi longsor tersebut. Selain itu, Pemerintah Kabupaten juga telah mengerahkan alat berat untuk membantu pembersihan lokasi ini. (ped/rel)