Kunjungan Tim Safari Ramadhan, Jamaah Masjid Istiqomah Tanah Garam Curhat

SOLOK, METRO–Ada sejumlah perso­alan yang disampaikan jamaah ketika Tim V Safari Ramadhan Kota Solok ber­kunjung di Masjid Istiqa­mah, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok. Salah satunya terkait pengelolaan sampah hingga pelayanan Rumah Sakit Umum Dae­rah (RSUD) Kota Solok. Rombongan tim V Safari Ramadhan Kota Solok yang dipimpin Ketua Pengadilan Negri Kota Solok,

Radius Chandra, dihari pertama mengunjungi Mas­jid Istiqamah Kota Solok yang berada di kawa­san Tanah Garam Kota Solok. Salah satu tujuan kunjungan tim safari ramadhan ini memang ingin bertemu langsung dengan jamaah masjid.

Sehingga seperti diungkapkan Radius Chandra selaku Ketua tim V Safari Ramadhan Kota Solok, dengan langsung bertemu warga yang tengah menjalankan ibadah di masjid akan terbangun pertemu­an yang tidak formal. Sehingga warga jamaah dapat menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapai di tengah – tengah masya­rakat tanpa ragu dan terbebani dengab keadaan.

Setelah tim safari ramadhan menyampaikan berbagai program yang telah dilakukan pemerintah, jamaah masjid sepertinya mencoba mencari tahu banyak hal terkait program pemerintah. Salah seorang jamaah masjid menanyakan dampak pembangunan RSUD Kota Solok bagi masyarakat sekitar.

Salah satu yang menjadi pertanyaan jamaah, apakah ada peluang lapangan pekerjaan bagi warga sekitar nantinya dengan beroperasinya RSUD Kota Solok itu nantinya. Sebab RSUD Kota Solok yang ma­sih dalam tahap penyelesaian pembangunannya itu dalam waktu dekat diha­rapkan segera berope­rasi.

Bahkan dalam tahun ini Pemko Solok berupaya me­­lengkapi sarana dan prasarana rumah sakit agar dapat beroperasi melayani masyarakat.

Dalam hal ini seperti disampaikan Radius Chandra, jelas mem­butuhkan banyak tenaga kerja.Namun dalam perekrutan tenaga kerja jelas melalui proses dan prosedur sesuai aturan yang ada dan kebutuhan rumah sakit.

Yang jelas lanjutnya masyarakat harus mengetahui kapan penerimaan tenaga kerja dibuka sehingga mereka dapat mengikuti proses penyeleksian. Selain persoalan RSUD, jamaah juga menanyakan persoalan pengelolaan sampah. Terkait pertanyaan jamaah, Edrizal Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok yang juga menjadi rombongan tim V safari ramadhan menyampaikan perlunya upaya pemilahan sampah di rumah tangga.

”Tujuannya agar penumpukan sampah dapat ditekan dan sampah juga dapat bermanfaat secara ekonomis. Setidaknya sekitar 45 ton sampah perhari yang harus dikelola,” tegas Edrizal.

Sementara secara teknis pemanfaatan tempat pengelolaan akhir sampah regional di Banda Panduang hanya bisa dimanfaatkan  dalam rentang satu tahun lagi. Kalau tidak ada perluasan lahan tentu akan terjadi penumpukan sampah di lokasi pembuangan akhir sampah.

Untuk itu lanjutnya warga perlu ikut berpartisipasi dengan me­lakukan pemilahan sampah di rumah tangga.  Tujuannya agar penumpukan sam­pah di tempat pengelolaan akhir sampah dapat ditekan.

“Ada sampah yang bisa dimanfaatkan kembali apakah untuk pupuk tanaman atau di jadikan barang barang yang bernilai ekonomis,” ujarnya. (vko)

Exit mobile version