Ciptakan Kondisi Aman dan Nyaman pada Ramadhan, Wako Perintahkan Satpol PP Tertibkan Rumah Makan dan Kafe

SOLOK, METRO–Selama warga melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan 1445 H ini,  Wali Kota Solok, Zul Elfian meminta seluruh jajaran OPD yang ada di lingkungan Pemko Solok ikut menciptakan kondisi aman dan nyaman di wilayah kerjanya masing masing.  Bahkan melalui petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dirinya meminta untuk menertibkan rumah makan yang masih buka pada siang hari dan kafe-kafe yang masih buka pada malam hari selama pelaksanaan ibadah Ra­madhan 1445 Hijriah/2024.

“Kami berharap di bulan Ramadhan, Satpol PP dapat melakukan penertiban keberadaan rumah-rumah makan atau warung-warung makan yang masih buka pada siang hari dan kafe-kafe yang masih buka pada malam hari,” ujar Zul Elfian.

Selain itu dalam menghadapi Ramadhan pada tahun ini, ia berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk saling berkoordinasi dalam menyambut dan mengamankan berbagai ke­giatan kemasyarakatan.

Dalam bulan Suci Ramadhan ini, lanjutnya jelas akan diramaikan dengan kegiatan pereko­nomian, seperti dengan munculnya pasar pa­bukoan

Untuk itu dia juga meminta kepada Dinas Koperindag, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya, untuk membuat pelak­sanaan kegiatan pasar pabukoan di berbagai sudut Kota Solok dapat berjalan tertib, aman, dan nyaman, baik bagi pedagang dan pembeli yang berkunjung.

Kepada abdi negara para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Solok ia meminta ASN harus mampu memberikan contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu, ia mengharapkan ASN Kota Solok dapat kembali meramaikan masjid atau mushala yang ada di lingkungan sekitar rumah mereka selama Ramadhan.

Lebih lanjut ia mengatakan jangan sampai pihaknya mendengar ada PNS atau non-PNS Kota Solok yang kedapatan makan atau minum pada siang hari di kantor atau di tempat umum bagi yang tidak puasa karena alasan yang tidak dapat dibenarkan secara agama. “Berilah contoh yang baik pada masyarakat kita,” ujarnya.

Dia juga mengatakan tidak menjadi suatu alasan bagi para pegawai selama bulan puasa untuk mangkir bekerja. Tugas dan kewajiban sebagai ASN harus tetap dilaksanakan dengan tertib dan penuh tanggungjawab. “Hal ini penting, karena kedisiplinan adalah modal utama untuk mencapai semua keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih selama ini,” tegasnya. (vko)

Exit mobile version