Demi Lancar Administrasi, DLH Terapkan Aplikasi Srikandi dan TTE

AKTIFKAN—Petugas dari Dinas Kominfo Kota Solok tengah mengaktifkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan Tanda Tangan Elektronik (TTE) di Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup Kota Solok

SOLOK, METRO–Guna kelancaran administrasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Kota Solok resmi menerapkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dan Tanda Tangan Elektronik (TTE).

Aplikasi Srikandi ini menurut Kepala Seksi Persandian Dinas Kominfo Kota Solok, Vicki Ariawandra, merupakan hasil ko­laborasi antara Kementerian Pendayagunaan Apa­ratur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Aplikasi ini selain mendukung kelancaran administrasi juga diharapkan dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik di seluruh instansi pusat dan pemerintah daerah

“Selain memudahkan pelayanan kepada ma­syarakat dalam hal pengadministrasian, dengan menggunakan tanda tangan elektronik, kita juga telah menjalankan prinsip kea­manan dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yaitu terkait kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan, keaslian dan kenirsangkalan (non-repudiation),” ujarnya.

Sementara Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Sisvamedi mengatakan, pemberian layanan tidak lagi terikat pada keberadaan fisik di kantor.  Transformasi digital dengan menggunakan aplikasi Srikandi dan TTE memungkinkan pimpinan perangkat daerah untuk melakukan surat me­nyu­rat, tanda tangan elektronik, dan disposisi kepada jajarannya dengan lebih mu­dah, bahkan ketika mereka berada di luar kota atau sedang tidak berada di tempat.

Dari Dinas Lingungan Hidup sendiri lanjutnya ada 4 orang eselon 3 setara sekretaris dan kepala bidang yang didaftarkan untuk penggunaan TTE.

Mereka diantaranya Sekretaris DLH, Sisvamedi, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Fajar Surya Kusuma,

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Peningkatan Kapasitas, Asril, dan Kepala Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto.

Atas program ini Sisvamedi sangat mengapresiasi upaya Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok.  “Apikasi Srikandi dan TTE dapat menjadi inovasi yang mampu membawa Kota Solok khususnya Dinas Lingkungan Hidup menuju pemerintahan yang lebih modern dan responsif terhadap tuntutan zaman,” sebutnya. (vko)

Exit mobile version