PADANG ARO, METRO–Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Solok Selatan masih berlangsung. Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh pun membawa sejumlah rencana pembangunan yang diharapkan bisa menjadi prioritas pembangunan pada tahun mendatang.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan KPGD mampu memberikan wajah atau kesan positif bagi para pendatang yang memasuki Kabupaten Solok Selatan karena berlokasi di gerbang utama Solok Selatan.
“Untuk menunjang hal tersebut, pemerintah terus mendorong peningkatan infrastruktur peningkatan kualitas jalan Nasional yang merupakan jalan utama di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh serta jalan penghubung utama ke Ibu Kota Solok Selatan,” kata Khairunas dalam pembukaan Musrenbang Kec KPGD di Kantor Camat KPGD, Selasa (30/1).
Untuk itu, lanjut Bupati, bersama dengan jajaran pemerintah datang bersama ke kecamatan untuk menghimpun aspirasi masyarakat secara langsung untuk pembangunan daerah tahun depan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan DPRD bersama dengan pemerintah terus berupaya untuk mengakomodir seluruh rencana pembangunan masyarakat. Kendati saat ini APBD Solok Selatan masih terbatas, namun upaya untuk mencarikan alternatif pendanaan lainnya terus dilakukan.
“Berbagai usulan belum semuanya terakomodir dari APBD karena kondisi APBD yang terbatas. Tentu dari sekian banyak kebutuhan jalan lainnya adalah bagaimana kita mencarikan solusi, jika APBD tidak bisa mengakomodir maka akan dicari sumber pembiayaan lainnya,” ungkap Zigo.
Untuk 2025 mendatang, seluruh perangkat di KPGD sudah sepakat untuk mengajukan sejumlah program pembangunan yang dibagi dalam tiga bidang, yakni bidang infrastruktur, bidang sumber daya alam, dan satu bidang lainnya.
Program yang disampaikan mulai dari pembagunan cekdam, jembatan, drainase, serta pembangunan dan peningkatan jalan. Masyarakat juga mengharapkan adanya normalisasi Sungai Batang Suliti dan pembangunan tugu sungai Batang Lolo.
Kemudian masyarakat juga mengarapkan dilakukan pembangunan sumber daya manusia di baik melalui peningkatan kapasitas UMKM hingga peningkatan ekonomi masyarakat melalui bantuan-bantuan bibit tanaman dan ikan.
Kecamatan ini juga menaruh perhatian pada pelestarian adat dengan jalan bisa melakukan pelatihan pidato adat dan pelestarian kesenian oleh masyarakat. Peningkatan infrastruktur sejumlah sekolah juga diharapkan bisa dilakukan di tahun depan. (ped/rel)
