PJI Kunjungi Kota Solok, Tinjau Perkembangan Implementasi Program Cha-Ching

KUNJUNGAN PJI— Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok dengan PJI diwakili Robert Gardiner, usai penadatanganan kontrak kerja sama mengenai Paket Program Cha-Ching Curriculum.

Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia (PJI) berkunjung ke Kota Solok. Kunjungan ini untuk meninjau perkembangan implementasi program Cha-Ching yang telah diselenggarakan di Sekolah Dasar di Kota Solok. Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia (PJI), Ro­bert Gardiner, beserta  tim mendatangi Dinas Pendidikan Kota Solok.

Pihak PJI disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Irsyad, M.Pd, dan jajaran pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan, termasuk Sekretaris, Dr. Asrinur, M.Pd, Kabid Dikdas, Desriyondra, M.Pd, Kabid PAUD, Sri Puji Astuti, M.Ed, Pengawas Sekolah, Penilik Sekolah, serta Kepala Sekolah SD dan SMP.

Pada pertemuan ini Kepala Dinas Pendidikan dengan PJI yang diwakili Robert Gardiner melakukan penadatanganan kontrak kerja sama mengenai Paket Program Cha-Ching Curriculum.  Program Cha-Ching merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kota Solok dan Dinas Pendidikan Kota Solok bersama Prestasi Junior Indonesia. Kerjasama tersebut mulai dirintis mulai tahun lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Irsyad me­ngatakan Cha-Ching Curiculum merupakan program dari Prudence Foundation yang mengajarkan konsep dasar pengelolaan keuangan yang ditujukan untuk anak kelas V Sekolah Dasar.

Empat konsep dasar tersebut adalah Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Me­nyum­bang­kan (Dona­te). Dengan ini diharapkan siswa dapat belajar mengatur keuangan sejak dini serta mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Irsyad, menyampaikan bah­wa ini merupakan sa­lah satu program inovasi pengembangan kurikulum di tahun 2024 untuk pemberian pembekalan kepada siswa-siswi dalam pengelolaan keuangan dasar.

Menurutnya penelitian menunjukkan upaya edukasi finansial harus dimulai sedini mungkin. Hal itu karena anak-anak sudah mulai mengembangkan kemampuan dasar untuk mengelola keuangan sejak usia tujuh tahun dan kegiatan ini bertujuan membahas pentingnya literasi keuangan sebagai keterampilan hidup abad ke-21.

“Melalui program Cha-Ching, kami terus ber­ino­vasi dalam upaya membekali generasi masa de­pan dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku keuangan, sehingga mereka mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik dalam hidup,” jelasnya.

Tim dari PJI didampingi pejabat Dinas Pendidikan juga mengunjungi SDN 03 Kampung Jawa dan SDN 09 PPA. Dalam kunjungan itu, Mr Robert mengapresiasi perkembangan Cha-Ching Curiculum yang diberikan kepada siswa kelas V itu. “Peserta didik disini terlihat sangat senang dan bersemangat dalam mempelajari sesuatu yang baru, serta mereka terlihat tertarik dengan video pembelajaran Cha-Ching Curiculum ini. Semoga Program Cha-Ching ini dapat berguna dalam kehidupan yang akan datang,” tutur Robert.

Materi pembelajaran Cha-ching kurikulum disajikan menggunakan perangkat audio-visual. Selain itu proses belajar mengajarnya dibagi menjadi menjadi 6 sesi dan 2 periode yang bertujuan untuk memetakan proses dan hasil pembelajarannya.  Orangtua peserta didik SDN 03 Kampung Jawa ikut dilibatkan untuk mendukung dan mengevaluasi perkembangan anak-anak dalam mengelola keuangan. (vko)

Exit mobile version