SOLOK, METRO–Meningkatkan peran serta sekolah dalam Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), Pemerintah Kota Solok akan memberikan penghargaan Sekolah Adiwiyata. Penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang telah berhasil menerapkan gerakan PBLHS di sekolah yang dibuktikan dengan kelengkapan administrasi yang dipersyaratkan.
Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok mengadakan pertemuan bersama tim penilai yang terdiri dari 14 orang dari organisasi terkait. Pertemuan ini dipimpin oleh Kepala DLH Kota Solok, Edrizal
Di Kota Solok terdapat 34 sekolah yang belum pernah mendapat predikat Adiwiyata. Dan setelah dilakukan pembinaan dan seleksi administrasi, hanya 6 sekolah yang siap untuk dinilai sebagai Calon Sekolah Adiwiyata tingkat Kota.
Kepala DLH Kota Solok, Edrizal mengatakan, standar penilaian pelaksanaan Gerakan PBLHS, diantaranya pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri yang mengintegrasikan Penerapan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) di sekolah.
“PRLH diterapkan pada kegiatan kebersihan, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, konservasi air, konservasi energi serta inovasi terkait penerapan PRLH lainnya,” ungkap Edrizal.
Persyaratan administratif sebut Adrizal, yang harus disiapkan Calon Sekolah Adiwiyata berupa surat permohonan Calon Sekolah Adiwiyata Kota, isian kuesioner evaluasi mandiri pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) dan bukti pendukung, salinan keputusan kepala sekolah tentang pembentukan tim Adiwiyata sekolah dan tabel Rencana PBLHS. (vko)