Diharapkan jadi Pelaku Wirausaha, Siswa Dibekali Pengetahuan Keterampilan Bermanfaat

PELATIHAN KETERAMPILAN— Sejumlah siswi saat mengikuti pelatihan keterampilan bermanfaat dengan harapan jadi wirausaha.

SOLOK, METRO–Para siswa perlu dibe­kali pengetahuan tentang keterampilan yang bermanfaat. Selain itu, diharapkan agar siswa belajar menjadi pelaku wira­usaha dalam lingkungan kecil yaitu sekolah. Dalam rangka melaksanakan Pro­jek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang me­ngangkat tema kewi­rau­sahaan, siswa-siswi SDN 06 Tanah Garam Kota Solok berkunjung ke MS Training Organization di Kelurahan Kampung Jawa.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi Kelas 5 dan didampingi langsung oleh Kepsek SDN 06 Tanah Garam, Ermalinda.

Dalam kunjungan ini para siswa diajak untuk mengenal dan memparaktikkan pembuatan kerajinan dari bahan bekas botol mineral yang dikumpulkan dari lingkungan se­kolah maupun ling­kungan sekitar.

Ermalinda mengung­kapkan, tujuan dari kegiatan ini memberikan siswa pengetahuan tentang keterampilan yang bermanfaat.

Selain itu, dari kegiatan ini diharapkan agar siswa belajar menjadi pelaku wir­ausaha dalam ling­kungan kecil yaitu sekolah.

“Hasil dari praktek sis­wa-siswi akan dipasarkan di lingkungan sekolah oleh murid kelas 5 pada akhir semester dan target pembelinya para murid, guru dan warga sekitar seko­lah,” ujarnya.

Dalam melaksanakan kegiatan ini, para siswa dibimbing langsung oleh Indra YN selaku pimpinan dari MS Training Organization untuk membuat kerajinan dari bahan bekas botol mineral menjadi meja, dan pemotongan bahan bekas botol kaca menjadi gelas dan menjadi aquarium mini yang berkualitas dan memiliki nilai jual.

“Untuk diketahui, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan sa­lah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,” tandasnya. (vko)

Exit mobile version