Lestarikan Tradisi Silek Tuo, Guru Silek Gelar Prosesi Mangulipah 

SOLOK, METRO–Upaya melestarikan tradisi Silek Tuo di Kota Solok, sejumlah guru silek menggelar prosesi mangulipah guru silek. Mangulipah merupakan prosesi dimana guru tuo silek di sasaran memberikan kepercayaan dan melimpahkan kepada anggota perguruan yang dianggap cakap dan mampu secara lahir dan batin untuk menjadi guru. Sehingga nantinya sasaran-saran Silek di Kota Solok tetap terus tumbuh dan berkembang.

Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani saat membuka kegiatan itu mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwista Provinsi yang telah mempercayakan Kota Solok sebagai tuan rumah kegiatan Mangulifah guru Silek Tuo Pusako Lamo.

“Aliran silek tuo memegang peran penting untuk membina generasi muda untuk lebih percaya diri sekaligus memasya­rakatkan silek di Ranah Minang,”ungkap Rama­dhani saat pembukaan. “Kami atas nama pemerintah kota akan selalu hadir memberikan pelayanan dan memfasilitasi setiap gelaran kemasyarakatan yang sangat bermanfaat ini” ujarnya.

Selain itu, menurutnya di Kota Solok juga akan dilaksanakan Festival Silek di Kantor KAN Nagari Solok dan Taman Istiqlal dalam rangka memeriahkan kegiatan Rang Solok Baralek Gadang yang termasuk pada Kharisma Event Nusantara (KEN). Dan para guru silek tambahnya telah membantu pemerintah, terutama sekali dalam me­nanamkan nilai budaya kepada generasi penerus.

Kepala UPTD Taman Budaya Supriyadi menilai bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang di fasilitasi pelaksanaannya dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan di Kota Solok.

“Kegiatan Ma­ngulipah adalah rangkaian event Gelanggang Silek Tuo Pusako Lamo yang di laksanakan mulai tanggal 9 sampa i 11 September di Kota Solok. Dalam kegiatan ini juga diadakan Focus Grup Discussion (FGD), Pelatihan Juri Silek, serta Festival Silek yang diikuti 40 sasaran dalam dan luar Kota Solok,” jelasnya. (vko)

Exit mobile version