Wawako Ramadhani Terima Tamu JICA

KUNJUNGAN— Tim representative Japan Internasional Coorporation Agency (JICA) melakukan kunjungan kerja ke Kota Solok.

 

SOLOK, METRO–Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani menerima kun­jungan tim representative Japan Internasional Coorporation Agency (JICA) yang berkunjung ke Kota Solok, kegiatan ini da­lam rangka audiensi persiapan kunjungan Knowledge Sharing Program (KSP). Menurut Ramadhani knowladge sharing program me­ru­pakan sebuah proyek kerjasama teknis antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Japan International Cooperation Agency (JICA). Kota Solok merupakan sebagai Pilot Project kegiatan tersebut.  “Kota Solok terpilih sebagai pilot project implementasi Buku KIA Khusus Bayi Kecil sejak tahun 2020. Kami me­ngucapkan terimakasih kepada JICA dan Kementerian Kesehatan yang telah banyak memfasilitasi da­lam kegiatan ini,” ujarnya.

Pemko Solok sangat mendukung sepenuhnya kegiatan ini sehingga dapat terwujudnya tujuan bersama yaitu menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta menurunkan prevalensi stunting. Artinya standar pelayanan su­dah diberikan sesuai dengan pedoman buku KIA yang menjadi acuan petugas.

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) merupakan buku berisi informasi dan catatan pelayanan kesehatan pada ibu selama hamil, bersalin, hingga nifas dan anak sejak janin hingga usia 5 tahun.

Setiap ibu hamil wajib mendapatkan 1 buku KIA sebagai pemantauan kesehatan Ibu dan Anak. Buku ini dibawa dan ditunjukan kepada petugas kesehatan pada saat diberikan pelayanan kesehatan untuk dicatatkan pelayanan yang diberikan dan bagi ibu sebagai bahan informasi kesehatan untuk ibu dan anaknya.

“Pemerintah Kota Solok menyambut baik adanya KSP ini, dimana tamu mancanegara belajar ke Kota Solok dalam penggunaan buku bayi kecil ini sehingga Kota Solok juga akan lebih berbenah diri untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal pula nantinya,” ungkap Ramadhani.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti, menyampaikan bagaimana rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam penyambutan delapan negara yang akan berkunjung pada tanggal 12 September 2023. “Nanti akan ada sekitar 50 orang yang akan hadir pada hari itu, jadi kita berharap dapat mempersiapkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya agar kegiatan ini sukses dilakukan,” katanya.

Dalam kunjungan ini ikut mendampingi tim dari Kementerian Kesehatan Indonesia dan juga tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Yuni Andra, SKM, M.Kes selaku Kabid Kesmas. (mgi/vko)

Exit mobile version