Jaga Keamanan Makanan, Pedagang Bisa Uji Langsung di Pasar Raya Solok

MENUNGGU—Terlihat pedagang makanan di Kota solok saat menunggu pembeli.

SOLOK, METRO–Pedagang makanan dapat menguji jajanan makanan yang mereka jual. Langkah ini untuk menjaga keamanan jajanan makanan yang dijual. Hal ini dilakukan Pemko Solok dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengawasan Keamanan Pangan, Dinas Pangan Kota Solok menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa sekarang masyarakat dapat melakukan pengujian bahan pangan.

Pengujian ini dilakukan, di Pasar Raya Solok karena telah hadir POJI PAMAN (Pojok Uji Pangan Aman). Tim Petugas Pojok Uji Keamanan Pangan ini sebanyak 4 orang petugas diantaranya yaitu 1 orang dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Solok, dan 3 orang dari Dinas Pangan Kota Solok.

Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ikhvan Marosa menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar masyarakat cerdas dalam memilih bahan pangan yang aman untuk dikonsumsi.  Selain itu juga untuk menciptakan pasar yang aman dari cemaran zat yang berbahaya di Kota Solok.

“Bahkan pengujian sampel sayur, buah dan ikan juga dapat dilakukan.  Bagi sampel yang terdapat positif residu pestisida atau formalin disarankan kepada pengunjung agar mencuci sayuran, buah dan ikan pada air mengalir supaya zat kimia yang terdapat pada sampel bersih dan aman untuk dikonsumsi,” ungkap Ikhvan Marosa.

Hal ini tambahnya sesuai dengan amanat Undang-Undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan, dimana Pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan ke­amanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu.  Salah satu caranya adalah dengan pemberian jaminan keamanaan dan mutu pangan, sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat dipertanggung jawabkan.

Dinas Pangan lanjutnya juga telah melakukan pengujian ke­amanan pangan untuk minggu ketiga,. Pengujian dilakukan terhadap buah dan ikan. Sebelum melakukan uji keamanan pangan petugas POJI PAMAN juga me­lakukan pengambilan sampel di beberapa titik pedagang di Pasar Raya Solok.

“Jumlah sampel buah terdiri dari 2 komoditi diantaranya yaitu Buah Pear dan Kelengkeng, sam­pel ikan terdiri dari 5 komoditi yaitu ikan gembolo sarai, ikan garumbu kering, udang kering, dan cumi-cumi. Setelah dilakukan pengujian sampel, ada 1 sampel yaitu ikan gembolo sarai dengan hasil terdapat formalin yang berada di ambang batas dan masih aman dikonsumsi” ujarnya. (vko)

Exit mobile version