Penyakit tak Menular Dipelototi Pemko Solok, Petugas Lakukan Monitoring dan Evaluasi 

SOLOK, METRO–Penyakit tidak menular juga terus mendapat perhatian Pemko Solok melalui petugas kesehatan Kota Solok. Untuk mengetahui pencapaian program kesehatan jiwa, petugaspun melakukan monitoring dan evaluasi (monev). Aksi ini untuk mengetahui progress pelaksanaannya dan kendala atau masalah-masalah yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan kesehatan jiwa.

Monev penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa yang diadakan Dinas Kesehatan Kota Solok dihadiri oleh Kabid P3PL dr. Hiddayaturrahmi, dan Kasi PTM, Jalisnawati.

Kegiatan ini dihadiri oleh 24 orang yang terdiri dari 6 orang per tim Puskesmas yang ada di Kota Solok yaitu 1 dokter umum, pj ptm,pj jiwa, petugas poli umum poli kesehatan ibu, dan poli kesehatan anak

Kepala Bidang P3PL Hiddayaturrahmi mengatakan Program Keswa merupakan salah satu indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan menjadi kewajiban daerah untuk pencapaian target indikator tersebut, sehingga sudah sepatutnya program Keswa mendapat perhatian dan prioritas di semua kabupaten/kota terutama dalam penganggaran kegiatannya.

“Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman. Yang termasuk kategori PTM ini di antaranya adalah stroke, penyakit jantung koroner, kanker, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan,” ujar Hiddayaturrahmi.

Narasumber Fradila Fitri menyampaikan tentang penggunaan aplikasi ASIK, aplikasi yang mudah digunakan untuk mencatat deteksi dini PTM merupakan kegiatan untuk mengetahui secara awal potensi penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, stroke, asma, kanker, dan lain-lain. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan, kader kesehatan, ataupun self-assessment (pemeriksaan mandiri). (vko)

Exit mobile version