Gangguan Tumbuh Kembang karena Kurang Gizi, Warga Tanjung Harapan Kota Solok  Mengalami Stunting

SOLOK, METRO–Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, mengunjungi warga penderita stunting. Warga yang tinggal di Kelurahan Koto Panjang, Kota Solok itu mengalami gangguan tumbuh kem­bang akibat kekurangan gizi.

Ketua TP-PKK Kecamatan Tanjung Harapan Melda Feri Agriadi mengatakan, selain melihat kondisi bayi yang menderita stunting juga memberikan bantuan dan Sembako pada keluarga anak yang me­ngalami stunting. Dalam kunjungannya, Melda berharap kasus kekurangan gizi pada anak tidak terjadi lagi di Kecamatan Tanjung Harapan.

Dia meminta agar pe­nyuluhan kepada masya­rakat tentang penanggulangan stunting semakin ditingkatkan. Sehingga kejadian seperti ini dapat dicegah dimasa mendatang.

Dari penjelasan warga didapatkan anak yang me­ngalami stunting merupakan balita perempuan usia satu tahun delapan bulan. Penderita merupakan warga pindahan, yang baru beberapa pekan tinggal di Kelurahan Koto Panjang.

Penderita teridentifikasi mengalami stunting se­telah Kader KB Kelurahan Koto Panjang melakukan pendataan. Penyebab utama stunting pada bayi ini dikarenakan kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga periode awal kehidupan anak.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dimana anak tidak tumbuh tinggi seperti anak usianya atau disebut juga dengan kerdil akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang. Anak mungkin juga memiliki tubuh kurus (wasting) atau perkemba­ngan tubuhnya tidak sesuai dengan normal. (vko)

Exit mobile version