Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia Tertera pada RPJMN

SOLOK, METRO–Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra mengatakan peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada Rencana Pemba­ngu­nan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dengan salah satu indikator dan targetnya prevalensi stunting (pendek  dan sangat pendek) pada balita yaitu 14 persen pada Tahun  2024.

Ramadhani yang juga Ketua Tim Percepatan Pe­nurunan Stunting (TPPS) Kota Solok, menilai intervensi stunting harus dimulai dari hulu  yaitu kepada remaja dan calon pengantin. Saat membuka kegiatan diskusi panel pencegahan stunting menyampaikan pastikan  remaja-remaja memahami akan pen­tingnya kebutuhan gizi sejak dari remaja serta me­nerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Kemudian calon pe­ngantin pastikan telah me­lakukan  pemeriksaan k­e­se­hatannya di layanan kesehatan setempat, men­dapatkan bimbingan perwakinan serta KIE dari petugas di  lapangan atau pendamping keluarga” u­jar­nya.

Diskusi ini dinilai sangat penting bagi semua pihak dalam mempersiapkan ge­nerasi muda untuk siap menghadapi bonus demografi 2040 mendatang. Memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait stunting memang tidak mudah. Namun dengan langkah melakukan sosia­lisasi serta memberikan pemahaman kepada ma­syarakat agar menerapkan pola makan yang seimbang akan dapat menekan kasus stunting. Salah satunya me­lalui kegiatan diskusi ini diharapkan dapat mencarikan solusi dalam mena­ngani kasus stunting di te­ngah te­ngah masyarakat.  (vko)

Exit mobile version