1.525 Karyawan PT SEML Ikuti Jalan Santai
SOLSEL, METRO – Memperingati 3 juta jam kerja tanpa kecelakaan oleh Sub kontraktor PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) yang bergerak dibidang Pembangkit listrik tenaga panas bumi yaitu PT Rekayasa Industri (PT Rekind) mengadakan Fun Walk (Jalan Santai). Kegiatan yang diikuti seluruh karyawan PT SEML dan karyawa Sub Kontraktror, Kamis (20/12).
Jalan santai ini di ikuti oleh 1.525 karyawan dan pekerja di PT Supreme Energy beserta Subkontraktornya dari GP-nine hingga site office ML-A. Site Support Manager PT Supreme Energy Yulnofrins Napilus mengatakan, memang pada awal pengerjaan proyek panas bumi ini terasa berat membuat standar pekerjaan. Sebab banyak tenaga kerja lokal belum paham tentang standar keselamatan dan juga tidak memiliki ke ahlian.
“Tantangan di awal pengerjaan, tenaga kerja lokal enggan untuk menggunakan perlengkapan pengaman sehingga terus dipantau. Sekarang berkat kerja keras semua yang terlibat PT Rekind bisa mencapai tiga juta lebih jam kerja tanpa kecelakaan,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk menjamin keselamatan kerja kepada pekerja di areal kerja, pihaknya membentuk tim khusus pemantau dimana dari PT Supreme ada 6 orang dan PT Rekind 13 orang. “Pada saat pemantauan dilakukan, jika ada pekerja yang tidak menggunakan pengaman kerja (Safety saat bekerja, maka saat itu juga pekerjaannya langsung dihentikan oleh tim tersebut,” katanya.
Menurutnya, kalau keselamatan kerja bagus maka target kerja bisa dicapai sebab tidak akan terhenti akibat ada kecelakaan yang berakibat fatal. “Memang, kita bekerja untuk menuntaskan pekerjaan yang ditugaskan, tapi hal utama adalah kita bekerja untuk kesejahteraan keluarga. Jadi jangan abaikan keselamatan dalam bekerja,” tegasnya. “Jangan jadikan keselamatan kerja sebagai beban, melainkan kebutuhan. Sehingga usai bekerja, kita kembali untuk keluarga,” jelasnya.
Pekerja di PT Supreme Energy paling banyak pada PT Rekind beserta subkontraktornya. Dimana jumlahnya lebih dari 1.700 orang dan sebagiannya merupakan tenaga kerja lokal. Untuk itu, diimbau, supaya pekerja selalu membudayakan keselamatan kerja saat melaksanakan tugasnya sebab itu merupakan hal yang sangat penting.
Projek Maneger PT Supreme Energy, Wahyu Mulyana menambahkan, pencapaian ini tidak akan terjadi tanpa kesadaran bersama dalam menciptakan sadar keamanan kerja. “Tujuan kita bekerja untuk kesejahteraan keluarga dan tidak ada artinya kerja kalau terjadi kecelakaan yang berakibat fatal,” katanya.
Wahyu menambahkan, bekerja dan mencapai target penting tetapi keselamatan saat bekerja jauh lebih penting. “Pekerja jangan hanya mengandalkan sefty officer tetapi butuh kesadaran dari dalam diri dan kerjasama semuanya untuk saling menjaga,” sebutnya.
Projek Manager PT Rekind, Fahirwan Fahim mengatakan, setelah mendapat capaian ini ke depan yang paling penting adalah bagaimana mempertahankannya. “Tetap jaga semangat keselamatan dan jangan sampai terjadi kecelakaan fatal pada proyek ini. Jangan gara-gara satu kecelakaan prestasi yang sudah diraih dimulai lagi dari awal,” ujarnya.
Pada peringatan tiga juta jam tanpa kecelakaan kerja PT Supreme Energy Muaralaboh juga memperingati Hari Kesehatan Nasional dengan jalan santai dari GP-nine hingga site office ML-A. Kegiatan ini diikuti oleh semua subkontraktor di perusahaan panas bumi itu. (afr)
Komentar