PADANG, METRO–Persatuan Perantau Solok Saiyo Sakato (S3) menggelar kegiatan Halal Bihalal (HBH) di Gedung Convention Center Universitas STKIP Sumbar Kota Padang, Minggu (22/5). Pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Perantau S3 Sumbar, Suwirpen Suib dalam sambutannya juga berharap persatuan ini semakin kompak kedepannya.
”Sudah dua tahun lamanya acara ini tidak digelar karena pandemi. Selain menjalin silaturahmi, kegiatan ini diharapkan juga sebagai wadah bagi perantau untuk memperhatikan perkembangan kampung halamannya,” kata Suwirpen.
Wakil Ketua DPRD Sumbar ini juga mengingatkan kepada perantau dari daerah Solok untuk tidak memutuskan hubungan silaturahmi. ”Menjalin silaturahmi sama halnya membangun jembatan hati. Selain juga memperpanjang umur dan mempermudah rezeki,” ujar Suwirpen.
Selain itu kegiatan Halal Bihalal, kata Suwirpen, Persatuan Perantau S3 juga aktif menggelar kegiatan-kegiatan sesama anggota untuk memperkuat kebersamaan. Selain juga kegiatan sosial menyantuni anak yatim dan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM di kawasan Solok.
”Setidaknya hingga saat ini ada sekitar 200 pelaku UMKM yang kita beri pelatihan. Ini juga wujud dari program Pemprov dalam melahirkan wirausaha di Sumatera Barat,” jelas Suwirpen.
Dia pun berharap kedepannya potensi besar yang dimiliki warga masyarakat di Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan bisa lebih menggeliat lagi. ”Warga asli Solok yang ada di Padang bisa dibilang sekitar 20 persen banyaknya. Mereka jelas memiliki potensi besar yang belum semuanya mampu kita rangkul. Ini jadi upaya kedepannya, bagaimana bisa merangkul dan saling bekerjasama untuk kemajuan Sumbar, khususnya Solok,” kata Suwirpen.
Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi yang turut hadir berharap persatuan masyarakat Solok ini bisa bersinergi dengan potensi yang dimiliki. ”Kata kuncinya adalah sinergi. Bagaimana segala potensi yang dimiliki bisa disinergikan,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam sambutannya.
Sesuai namanya, Saiyo Sakato, Mahyeldi berharap persatuan tetap terbangun antara sesama anggota, selain juga lebih solid lagi ke depannya. ”Dengan kegiatan ini diharapkan bisa lebih membangun kerjasama dan kolaborasi. Selain ikut membangun Sumbar, juga mampu meminimalisir masalah di provinsi ini,” katanya.
Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang juga hadir sebagai tokoh masyarakat Solok menyebut kalau masyarakat Solok memiliki kekuatan dan potensi yang bisa digerakkan agar lebih maju dan berkembang kedepannya.
” Perlu diketahui Kakek buyut saya merupakan orang Solok. Maka dari itu saya berharap organisasi S3 agar selalu kompak, jadi pasti jadi enak bergerak untuk membangun negeri. Potensi di Solok sebenarnya banyak, tapi belum tergarap,” pesan Audy.
Audy juga berharap kekompakan terus tetap terjaga di tubuh Persatuan Perantau S3 ini. Selain itu juga diharapkan semakin kuat rasa kekeluargaan dan gotong royong sehingga menjadi jalan untuk berbuat dan bersinergi untuk kemajuan Sumbar. “Harus kompak dan tetap solid, serta siap bersinergi membangun Sumbar,” ujar Audy.
Dikesempatan itu juga hadir sejumlah tokoh dan pejabat, diantaranya Bupati Solok Selatan Khairunas, Walikota Solok, Ketua DPRD Solok, M. Nurnas dan Desrio Putra dari DPRD Sumbar, Rektor UBH Tafdil Husni dan Walikota Padang Hendri Septa. (hen)




















