METRO – Sekda Kota Solok Rusdianto, menerima kedatangan Tim Provinsi Sumatera Barat dalam rangka Penilaian Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Keluarga Berencana (KB), dan Kesehatan Kota Solok Tahun 2018, Kamis (29/11) bertempat di Kantor Camat Tanjung Harapan.
Tim penilai yang diketuai oleh Khalidah itu membawa rombongan yaitu, Dedi Agus Panto dari BKKBN Sumbar, Syamsu Aprizal dari Dinas Kesehatan Sumbar, dan Nelfrides dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (KB), Penduduk dan Pencatatan Sipil Sumbar
Ketua tim penilai Khalidah mengatakan, penilaian ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu hamil, menurunkan angka kematian bayi, meningkatkan partisipasi generasi muda usia produktif dalam bidang KB, serta mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.
Ia menjelaskan, kegiatan ini sudah berjalan selama 24 tahun. Kegiatan ini apabila dipikul bersama-sama akan membuahkan hasil yang baik untuk seluruh masyarakat. Pada penilaian tahun ini, titik fokusnya pada Kampung KB. Penilaian ini juga sekaligus sebagai evaluasi program Kampung KB yang telah dimulai pada tahun 2016 lalu. “Tentunya kita harapkan program Kampung KB ini dapat meningkatkan semua output program, sehingga masyarakat dapat meningkat pula kesejahteraan dan kesehatannya,” ujar Khalidah.
Sementara itu, Sekda Kota Solok, Rusdianto mengatakan, Kesatuan gerak PKK KB Kesehatan ini merupakan suatu rangkaian keterpaduan dalam rangka menyambut Hari Kontrasepsi Sedunia 26 September, dan Hari Kesehatan Nasional 12 November dan Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan 27 Desember.
“Pemberdayaan keluarga menjadi titik tolak dari tujuan akhir kegiatan ini, dimana kita bisa membuat masyarakat terbiasa untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat, membentuk perilaku hidup bersih dan sehat, mengendalikan jumlah kelahiran. Sehingga akan berdampak terhadap penurunan angka kematian ibu, mengurangi kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi keluarga serta menciptakan lingkungan kota yang sehat dan indah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rusdianto menyebutkan, selama kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan ini dicapai peningkatan capaian peserta KB baru sebanyak 80 persen. Meningkatnya pelayanan kesehatan dengan tidak terjadinya kematian ibu, menurunnya angka kematian bayi, dan meningkatnya kesehatan lingkungan serta membatasi jumlah kelahiran melalui pembangunan berwawasan kependudukan. (vko)
Komentar