Awasi Makanan di Pasa Pabukoan Solok!

BUKA BERSAMA— Wakil Wali Kota Solok Ramadhani saat berbuka puasa bersama dengan Kwarcab Pramuka Kota Solok.

SOLOK, METRO–Selain meminta petugas terkait untuk melakukan pengawasan terhadap bahan makanan yang dijual di pasar terutama di Pasar Pabukoan pada bulan suci Ramadhan ini. Menyikapi hal tersebut  Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani berharap masyarakat lebih cermat saat berbelanja. Jangan sampai ma­syarakat menjadi korban karena membeli bahan makanan yang tidak sehat bahkan me­ngancam kesehatan.

“Kepada petugas instasi terkait agar lebih melakukan pe­ngawasan terhadap bahan makanan terutama makanan siap saji yang dijual dipasar,” ujar Ramadhani, terkait makanan siap saji maupun bahan makanan yang dijual dipasaran selama bulan ramadhan.

Selama bulan puasa, para pedagang makanan siap saji cukup banyak bermunculan dengan menyajikan berbagai jenis masakan. Tidak saja dipasar pabukoan, disepanjang jalan terlihat para pedagang makanan siap saji ini menjajakan dagangannya.

Dan keberadaan para pedagang makanan siap saji musiman ini sangat membantu ma­syarakat dalam memenuhi hi­dangan keluarga disaat berbuka puasa. Namun demikian, diharapkan, jangan sampai masakan siap saji yang dijual me­ngan­dung bahan kimia yang dapat menggerogoti kesehatan masyarakat.

Ramadhani menekankan masyarakat agar lebih cermat memilih makanan siap saji yang sehat dan tidak mengandung bahan kimia. Sementara peme­rintah melalui dinas terkait lanjutnya akan melakukan pengawasan terhadap dagangan yang dijual pedagang dipasar.

Selain mengawasi bahan makan dan makanan siap saji, Ramadhani juga menekankan agar petugas terkait juga me­lakukan pengawasan terhadap sejumlah bahan makan yang sudah habis masa kadaluarsa­nya. Karena tingginya permin­taan masyarakat akan barang, jangan sampai ada pedagang “nakal”? yang mencoba me­ngambil keuntungan dari situasi seperti ini.

Apalagi dengan melonjaknya harga barang, Ramadhani mengingatkan masyarakat jangan mudah tergiur dengan harga yang murah namun ma­syarakat hendaknya lebih memperhatikan kondisi dan mutu barang yang dibeli. (vko)

Exit mobile version