SOLSEL, METRO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupatan Solok Selatan (Solsel) pada gelaran iven Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XV di Padangpariaman mengincar lima besar untuk jumlah perolehan medali.
“Kami memiliki target masuk 10 besar pada ajang Porprov XV ini. Tapi dengan persiapan yang kami lakukan kepada atlet, kami optimis akan mampu mencapai 5 besar,” ujar Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan kepada wartawan.
Dijelaskan Mario, untuk mencapai target dan keinginan itu, Solsel mengirim 323 atlet dari 27 cabang olahraga (cabor) yang akan meraih pundi pundi emas pada helatan Porprov di Kabupaten Padangpariaman itu. Porprov XV Padangpariaman akan digelar dari 19-28 November tahun ini. Selama gelaran itu, atlet Solsel akan berjuang semaksimalnya untuk mencapai target.
Pada Porprov XIV di Kota Padang tahun 2016, Solsel mampu menduduki peringkat 11. Jika dibandingkan dari helatan sebelumnya Solsel hanya menduduki peringkat papan bawah. “Jadi target masuk 10 besar ini kami optimis tercapai, malahan dengan persiapan yang sudah dilakukan kami bisa masuk lima besar,” ungkapnya.
Mario menambahkan, untuk merangsang semangat para atlet untuk mampu meraih medali, Pemkab Solsel menyediakan reward bagi atlet ini. Yaitu, berupa bonus yaitu peraih medali emas Rp30 juta, perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta. “Bonus bukan saja diberikan kepada atlet, tapi juga kepada pelatihnya,” katanya.
Menurutnya, untuk mencapai target itu, pihaknya sudah melakukan tes kesiapan atlet sehingga bisa melihat kemampuannya. Jadi penentuan target ini bukan hanya muncul sesaat. “Penentuan target ini kami lakukan setelah kami lakukan tes kesiapannya bagi para atlet,” jelasnya.
Mario menyebutkan, KONI Solsel tahun ini lebih selektif memilih atlet serta kesiapan cabang olahraga sebelum dikirim mengikuti Porprov. “Tidak mungkin kami mengirim atlet hanya untuk meramaikan kegiatan saja, sehingga perlu diketahui sampai dimana kemampuan yang mereka miliki supaya target maksimal bisa tercapai,” tutunya.
Selain itu kata Mario, KONI juga mengevaluasi prestasi masing-masing cabang olahraga memiliki peningkatan atau sebaliknya malah menurun. Bagi cabang olahraga yang tidak memperlihatkan peningkatan prestasi, menjadi pertimbangan bagi KONI Solsel untuk mengikutsertakannya pada Porprov XV.
Mario menjelaskan, evaluasi juga diberlakukan terhadap kuota pengiriman atlet pada masing-masing cabang olahraga. Jika atlet tersebut tidak memungkinkan untuk dikirim, maka akan dipangkas. “Evaluasi yang dilakukan untuk melihat kesiapan, dengan begini atlet yang dikirim betul-betul berprestasi. Dengan proses itu juga bisa menghemat anggaran,” pungkasnya. (afr)
Komentar