Peminat Olahraga Paralayang, Puncak Bidadari Simpan Potensi Wisata

TINJAU LOKASI PARALAYANG— Wali Kota Solok Zul Elfian bersama Ketua Harian Federasi Aero Sport Indonesia FASI Sumbar, Letkol Lek Indra Suningra, MSi Han meninjau lokasi takeoff olah raga paralayang di Puncak Bidadari Payo, Kelurahan Tanahgaram.

SOLOK, METRO–Puncak Bidadari yang berada di ke­tinggian kawasan Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuksikarah, Kota Solok menyimpan potensi besar di sektor wisata. Dan puncak tersebut cukup me­narik bagi peminat olah raga paralayang.

Wali Kota Solok Zul Elfian bersama Ketua Harian Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar, Letkol Lek Indra Suningra, MSi (Han) meninjau lokasi takeoff olah raga paralayang di Puncak Bida­dari Payo Kelurahan Tanah Garam.

Zul Elfian pun mengungkapkan ka­wasan Payo dan sekitarnya berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan tujuan wisata di Kota Solok. Tentu jika dikelola dengan baik akan menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.

“Tinggal bagaimana kita me­ngem­bangkan kawasan Payo dengan konsep pengembangan wisata yang jelas sehingga kawasan Payo dapat menjadi promosi bagi perkembangan wisata bagi Kota Solok.” ujarnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Solok bukan berangan-angan mengembangkan ka­wasan Payo sebagai kawasan gerbang wisata Kota Solok. Dari ketinggian puncak Bidadari, seluruh kawasan Kota Solok dan sekitarnya dengan hamparan sawah dan perbukitan hijau yang menawarkan ke­indahan dapat memanjakan mata bagi pengunjung.

Namun kealamian kawasan tersebut ternyata justru menjadi daya tarik ter­sendiri untuk dikunjungi. Melihat potensi alam yang ada dikawasan Payo, tidak ada salahnya masyarakat Kota Solok “ber­mimpi” memiliki kawasan wisata yang dikagumi banyak orang.

Dengan sentuhan sarana dan prasaran pendukung seperti layaknya sebuah kawasan tujuan wisata, tentu kawasan puncak Bidadariakan mudah dijual agar dikunjungi banyak orang. (vko)

Exit mobile version