Gerakan Bersama Sadar Wisata, Kota Solok Raih The Most Improved Awards

Berbagai elemen masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemko) Solok terlihat menyatu dalam satu tekad. Menumbuhkan serta mendorong keterlibatan secara aktif semua kalangan dari berbagai unsur, sepertinya menjadi sebuah harapan baru dalam mengembangkan sektor wisata di Kota Solok.
Dibingkai dalam Gerakan Bersama Sadar Wisata, tergambar jelas tekad masyarakat Kota Solok siap menjadi daerah kunjungan. Dan tekad serta kesadaran tersebut, Kota Solok dinilai telah mampu menumbuhkan rasa peduli dan sadar wisata bagi masyarakatnya.
Setidaknya penghargaan di bidang pariwisata berupa The Most Improved Awards 2018 (kloster kawasan potensial pariwisata provinsi) Sumatera Barat dengan raihan juara 2 disematkan kepada Kota Solok. Kota Solok berhasil menyabet penghargaan tersebut dengan pariwisata andalan Sawah Solok yang memang tumbuh sebagai icon pariwisata di daerah lumbung beras ini.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata RI kepada Wakil Walikota Solok Reinier,ST,MM.
Beberapa tahun belakangan ini, Pemko Solok memang fokus melirik potensi daerah yang mampu menarik pengunjung. Untuk mendukung harapan tersebut pencanangan gerakan Bersama Sadar Wisata pun ditabuh.
Walikota Solok, Zul Elfian bersama Wakil Walikota Solok, Reinier dengan dukungan DPRD setempat dan berbagai elemen masyarakat Kota Solok memiliki keyakinan bahwa sektor pariwisata menjadi potensi yang menjanjikan. Bahkan terpancar adanya semangat dan keyakinan besar, bahwa Kota Solok akan dilirik sebagai daerah tujuan wisata.
Menyadari adanya potensi daerah disektor pariwisata, tidaklah berlebihan kalau masyarakat bersama pemeritah daerah menaruh harapan untuk menjadikan Kota Solok menjadi daerah kunjungan dan bukan hanya menjadi daerah perlintasan. Namun untuk mewujudkan harapan besar itu butuh kerja keras dan dukungan dari semua pihak.
”Kita menyadari bahwa membangun sektor pariwisata bukan hanya terletak pada objek wisata maupun pembanguna fisik semata. Akan tetapi jauh lebih penting bagaimana menumbuhkan kesadaran wisata itu sendiri sebagai sikap yang ada pada semua pihak,” Ujar Zul Elfian memberikan pandangan bahwa pengembangan wisata akan lebih maksimal jika semua pihak terlibat dan berperan aktif dalam membangun wisata Kota Solok.
Disadari Kota Solok memang tidak seperti daerah lain yang memiliki banyak potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai objek wisata. Namun menurut Zul Elfian itu bukan halangan bagi Kota Solok untuk mengembangkan daerah agar menjadi daerah kunjungan dan bukan sekedar menjadi daerah perlintasan karena letaknya yang strategis.
“Justru itu menjadi tantangan bagi kita dalam mengembangkan potensi yang dimiliki daerah menjadi sesuatu yang patut dan layak ditawarkan kepada pengunjung untuk datang ke Kota Solok,” tambahnya seakan memotivasi banyak pihak untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas.
Salah satu langkah yang diambil, melalui Gerakan Bersama Sadar Wisata dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Melalui gerakan ini diharapkan tumbuh rasa memiliki serta kesadaran bahwa semangat pariwisata menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kota Solok dalam setiap aktifitasnya.
Perkembangan sektor pariwisata sangat tergantung dari sejauh mana peran dan dukungan dari semua elemen masyarakat terhadap wisata itu sendiri. Dan tidak berlebihan melalui Gerakan Bersama Sadar Wisata, Pemko Solok menaruh harapan kesadaran wisata tumbuh dari masyarakat dan semua unsur yang ada.
Dalam menggali potensi pariwisata, Kota Solok berupaya membangun sinergi antar sektoral. Dan terlihat upaya melahirkan konsep wisatapun tersebar disetiap sektor.
Sektor pertanian misalnya, Pemko Solok juga melirik sektor tersebut sebagai potensi wisata yang menjanjikan. Dengan memadukan unsur budaya masyarakat dan alam yang sikemas dalam berbagai kegiatan, ternyata menghasilkan pesona tersendiri untuk dinikmati.
Seperti penampilan silat dalam sawah, memiliki daya tarik tersendiri dimana pengunjung dapat menyaksikan penampilan kesenian anak nagari dibawah pesona alam bareh Solok yang indah. Disinilah menurut Zul Elfian peran aktif dari seluruh komponen masyarakat dalam menggali, mengembangkan sekaligus menjaga dan memelihara setiap potensi daerah untuk dapat ditawarkan kepada pengunjung. (**)

Exit mobile version