Tak ada Jaminan Pemasaran, Ekonomi Kreatif Cenderung Berjalan di Tempat di Kota Solok

HARAPKAN— Wakil Wali Kota Solok Rahmadhani Kirana Putra berharap para generasi muda dan sarjana mau terjun untuk mengembangkan potensi yang ada di sektor pertanian.

SOLOK, METRO–Pada dasarnya, usaha ekonomi kreatif berbasis kerajinan sudah berkembang di Kota Solok. Akan tetapi masih banyak faktor yang membuat Usaha Kecil Menengah (UKM) bidang ekonomi kreatif terlihat cenderung berjalan di tempat.  Tidak ada jaminan pemasaran, serta kurang luasnya penge­tahuan masyarakat akan usaha kerajinan, imbas­nya perkembangan usaha terhambat.

Wali Kota Solok, Zul Elfian menilai, Industri kerajinan sebenarnya sangat penting dan poten­sial dalam menggerakkan roda pereko­nomian masyarakat. Apalagi sektor perdaga­ngan menjadi salah satu sumber ekonomi utama masyarakat Kota Solok selain pertanian.

Namun, industri kerajinan bukanlah sesuatu yang hanya mengandalkan kemampuan ber­dagang semata, berbagai hal kompleks ada di dalamnya. “Skill, kreativitas, peluang dan mana­jerial harus sinergi untuk menciptakan sebuah produk kerajinan, seperti apa yang akan dibuat, bagaimana menciptakan daya tarik, apa tujuannya. Setelah itu, baru tentang pemasaran, bagaimana kondisi pasar, bagaimana packaging, siapa target pasar, segmentasi pasar dan tujuan pemasaran,” ujar Zul Elfian.

Dalam hal ini, Pemerintah Kota Solok tentu harus mengambil peran sebagai pembina industri kerajinan jika ingin memberdayakan masyarakat yang sudah mulai mengembangkan usaha ini.

Sebab Solok bukanlah kota yang dikenal dengan produk-produk kerajinan atau bukan daerah yang kental dengan hasil kerajinan, apalagi pemasaran yang dilakukan sebelum-sebelumnya hanya bersifat rumahan (dari rumah ke rumah).

Tapi, potensi tersebut dimiliki beberapa masyarakat, sehingga  perlu sedikit sentuhan pemerintah untuk memancing kerja dan kinerja industri kerajinan yang belum terlalu tersohor. Agar terus berkembang dan mandiri, tentu untuk program-program monoton harus di ubah menjadi lebih kreatif, inovatif dan efektif untuk kemajuan pengrajin di Kota Solok.Walaupun demikian, kendala-kendala yang muncul tidak dapat di­hindarkan, kendalanya utamanya yakni persaingan yang sangat ketat. (vko)

Exit mobile version