Wagub dan Kemenko Maritim Tinjau Jalan Solok-Pessel, Tingkatkan Perekonomian Sektor Perdagangan

TINJAU JALAN TEMBUS— Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra dan perwakilan Kemenko Maritim meninjau pembangunan jalan tembus Solok-Pessel.

SOLOK, METRO
Tak mau berlama-lama larut usai pelantikannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dodi Hendra lansung beraksi untuk pembangunan kabupaten itu. Sabtu (30/1), kader Partai Gerindra itu mendampingi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menerima tamu Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kemenko Maritim dan Investasi, Djoko Hartoyo. Mereka bersama-sama meninjau pembangunan ruas jalan Alahan Panjang Kabupaten Solok tembus Bayang Pasar Baru Kabupaten Pessel.

Dodi Hendra mengatakan, mereka melihat bagaimana jalan yang akan dibangun dari Alahan Panjang Kabupaten Solok menuju Bayang, Pesisir Selatan. Jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kedua wilayah sampai ke Muko-muko Provinsi Bengkulu.

“Bahkan, jalan ini sangat dibutuhkan okeh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Solok karena akan melancarkan perdagangan. Dari Pessel membawa lauk pauk ke Solok, dari Solok akan membawa sayur mayur ke Pessel dan Bengkulu. Insya Allah akan dibangun dalam tahun ini,” kata Dodi Hendra lagi.

Selain mendampingi peninjauan, Dodi juga memberikan input kepada Kementerian PUPR, Kementerian Maritim dan Investasi, bahwa banyak jalan-jalan di Kabupaten Solok yang harus atau wajib diperbaiki dan diperbagus. Terutama di daerah Tiga Lurah, Simizo, Garabak Data, dan beberapa daerah lainnya.

“Insya Allah akan diusahakan terus wujudkan mimpi ini. Kalau tidak hari ini kita kejar, kapan lagi. Saya sebagai ketua DPRD Kabupaten Solok akan berlari, karena itu yang diajarkan oleh Pak Prabowo (Ketum Gerindra), Partai Gerindra dan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, untuk bekerja nyata demi masyarakat Kabupaten Solok,” kata Dodi.

Bahkan, sebutnya, untuk memastikan ketersediaan anggaran, dia akan segera ke Jakarta untuk memastikan anggaran-anggaran ini sampai di Kabupaten Solok. “Serta mengundang pusat kembali Solok dan berdiskusi dengan DPRD dan Pemkab Solok. Untuk mengejar pembangunan jalan dan lainnya di Kabupaten Solok agar lebih baik,” katanya.

Hadir dalam peninjaun tersebut ketua DPRD Kabupaten Solok, Dinas Pangan PSDA Provinsi Sumbar, Balitbang, Balai PUPR Sumbar, Dinas Lingkungan Hidup, beserta rombongan lainnya. Wakil Gubernur Nasrul Abit mengatakan, masih ada ruas jalan yang belum selesai dibangun, yaitu sepanjang 10 kilometer lagi. Panjang jalan menuju Bayang Pasar Baru tersebut 44 kilometer, dan penghujung jalan yang sudah terselesaikan itu sudah 34 kilometer. “Mudah-mudahan segera kita lanjutkan pengerjaannya hingga menembus ke batas Pessel,” ucap Nasrul Abit.

Djoko Hartoyo menyebut, arus jalan yang rencananya menembus Koto Baru yang sudah dibangun belum bisa terpakai mestinya harus cepat disambung kembali. Supaya bisa di manfaatkan bisa dioptimalkan untuk perdagangan.

“Kami dari Kemenko Maritim akan memfasilitasi  dengan kementerian yang ada di pusat terutama di KLHK , khususnya untuk PKS dengan pemerintah daerah. Kalau memang memungkinkan bisa dilakukan cepat, nanti akan diusulkan lagi, karena dana untuk pengusulan ekonomi nasional cukup menjanjikan,” kata Djoko. (vko)

Exit mobile version