Hari ini, Vaksin Covid-19 Dijemput ke Padang

PEMBAGIAN MASKER— Belum turunnya kasus Covid-19 membuat setiap warga tetap harus menerapkan protokol kesehatan saat berkegiatan di luar rumah. Salah satunya dengan tetap memakai masker, saat berada di kerumunan seperti di kawasan pasar.

SOLOK, METRO
Pemkab rencananya akan memulai pemberian vaksin tahap pertama pada awal Februari 2021. Jumat (29/1) ini, Vaksin Covid-19 akan dijemput ke Padang.

Kepala Dinkes Kabupaten Solok, dr Maryeti Marwazi, Kamis (28/1) mengatakan sebelum pemberian vaksin, terlebih dahulu pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai tujuan dan manfaat vaksinasi Covid-19 itu sendiri.

Selain itu, menurutnya sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh dukungan sepenuhnya dari pemerintah daerah Kabupaten Solok, LSM dan organisasi masyarakat lainnya agar pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar.

”Kendati di tengah pandemi Covid-19, pelayanan vaksinasi yang dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Meskipun vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilaksanakan oleh pemerintah. Tapi, protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

Pasalnya, vaksinasi hanya menjadi salah satu faktor untuk mengantisipasi virus menghinggapi manusia. ”Maka dari itu, penerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak tetap harus dilakukan,” kata dr Maryeti.

Apalagi, bagi masyarakat yang memiliki keluarga dengan tempat tinggal relatif kecil. Maka anggota keluarga tersebut tentunya harus lebih sadar diri akan perannya masing-masing. Jika tidak, potensi klaster keluarga bisa terjadi.

Di sisi lain, Sekda Kabupaten Solok, Aswirman berharap pemberian vaksinasi Covid-19 dapat menjangkau seluruh target sasaran melalui kerja sama yang baik antara sektor kesehatan dengan lintas sektor lainnya.

Ia juga meminta agar Dinas Kesehatan dan sektor terkait dapat menyosialisasikan serta mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi Covid-19, sehingga masyarakat dapat menerima pemberian vaksin ini dengan baik.

Menurut dia upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi akan jauh lebih hemat biaya dibandingkan dengan upaya pengobatannya. ”Pemberian vaksin ini diharapkan mampu memberikan kekebalan komunitas dan mampu mengendalikan pandemi Covid-19,” ucapnya.

Ia juga mengatakan pemerintah daerah akan mendukung pelaksanaan vaksinasi ini demi terwujudnya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Solok.

Menurutnya kendati saat ini sudah ada vaksin Covid-19, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dijelaskan, vaksinasi yang dilakukan memang bisa melindungi seseorang dari penularan Covid-19. Akan tetapi, perlindungan tersebut tidak berlaku 100%. Sehingga tetap butuh upaya pencegahan.

”Kita tetap harus melakukan 3M. Kemudian tidak berkerumun. Kalau kita berada di antara banyak orang, kita harus lebih lagi patuh pakai masker,” jelasnya. (vko)

Exit mobile version