SOLSEL, METRO
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solok Selatan (Solsel), Doni Rahmat Samulo, mengatakan bahwa Pers memiliki peran dan andil dalam pembangunan, karena semuanya membangun dengan cara berbeda. “Melalui pemberitaannya, pers telah ikut andil dalam membangun daerah ini. Untuk itu kami berharap kedepannya kawan-kawan pers terus mendorong melalui pemberitaan, untuk memajukan kabupaten ini,” ujar Pj Sekdakab Solsel, Doni Rahmat Samulo, saat jumpa pers dan silahturahmi dengan wartawan yang bertugas di Solsel, Selasa (19/1).
Dia menjelaskan, Solsel ini ibarat mutiara atau berlian yang belum terasah, dimana daerah ini memiliki multi sumber daya. Tapi yang menjadi kendala, belum bisa dikembangkan dengan maksimal. Jika mendatangkan investor, mungkin itu butuh proses, jadi ada satu jalan agar sumber daya alam yang ada bisa termanfaatkan, yaitu adanya akses langsung dari jalan Lintas Sumatera.
“Ada satu jalan yang bisa cepat mengangkat agar sumber daya alam daerah ini bisa bermanfaat, yaitu membuka akses jalan dari kabupaten Dharmasraya. Hal ini cukup memotong jarak tempuh,”ungkap Kepala Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Setdaprov Sumbar.Dia mencontohkan, untuk sektor pariwisata, seperti Provinsi tetangga Jambi dan Kabupaten tetangga Dharmasraya, dimana daerah itu bersuhu cukup panas, sedangkan Solsel memiliki hawa sejuk.
“Bagaimana kita bisa mampu menarik mereka untuk berkunjung ke Solsel, tentunya akses jalan tembus. Akses jalan Ini sudah menjadi pemikiran bagi pemerintah daerah dan provinsi. Tentunya peran pers dalam mendorong agar akses ini segera cepat terbuka akan sangat besar,”sebut sumando Solsel ini. Selain itu dengan terbukanya akses jalan ini, akan mapu menciptakan perkembangan ekonomi yang berimbas akan semakin baiknya ekonomi masyarakat. “Untuk itu mari kita bangun Solsel ini dengan cara berbeda, sesuai dengan kemampuan dan pekerjaan yang kita jalani sehari hari,”kata mantan Sekcam Sangir tahun 2002.
Dia mengatakan, peran pers sangat penting bagi kemajuan suatu daerah, untuk itu mari kita bangun kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan pers, namun tidak menghilang kontrol sosial sebagai jurnalis. “Diharapkan apa yang telah dijalin melalui bagian humas dan protokol, dapat berlanjut di Dinas Kominfo. Dalam masa transisi tentu ada plus minusnya. Mari kita isi kekurangan dengan memberikan masukan dan kritik yang baik,”pungkas Alumni STPDN 07 itu. (afr)