Kasus Covid-19 di Kota Solok Makin Menanjak

Ilustrasi

SOLOK, METRO
Laju penyebaran virus covid 19 di Kota Solok makin tak terbendung. Data hingga Minggu (17/1), sebanyak 12 orang warga Kota Solok dinyatakan positif Covid-19. Penambahan kasus baru itu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Fakultas Kedokteran Unand. Sampel dikirim oleh Posko COVID-19 Banda Panduang, RSUD M Natsir dan RST. “Kamis kemarin, 14 Januari 2021, kita kirimkan sampel dan hasilnya 24 orang dinyatakan positif Covid-19. Dari hasil tracking, 12 orang lainnya merupakan warga kabupaten Solok ,” kata Sekretaris penanganan Covid-19 kota Solok , Syaiful Rustam.

Seiring dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Solok , Pemko meminta masyarakat untuk tetap memprioritaskan penerapan protokol Covid-19. Terutama menggunakan masker, menjaga jarak dan membiasakan mencuci tangan dengan sabun. Dirincikannya, penambahan pasien Covid-19 diantaranya, DA (30) warga Kelurahan Tanah Garam. Pasien mengalami demam, mencret, mual, indra penciuman tidak berfungsi. Kemudian S (27) warga Kelurahan Tanah Garam. Pasien mengeluhkan flu dan demam. Berikutnya IRY berinisial WT (30) warga kelurahan VI Suku. Yang bersangkutan mengalami anosmia.

Berikutnya, satu orang ASN Polri berinsial YN (41) warga Sawah Piai Kelurahan Tanah Garam, dalam riwayatnya, pasien baru kembali melakukan perjalanan luar daerah, pasien mengeluhkan batuk, anosmia dan diare. Selain itu, seorang anggota Polri berinisial S (46) juga dilaporkan positif Covid-19. S (46) warga Sawah Piai Kelurahan Tanah Garam. Pasien mengalami rasa lidah negatif, anosmia, demam, batuk serta juga komorbid jantung dan hipertensi.

Selanjutnya, pelajar berinisial NUW (13) warga kelurahan Tanah Garam. Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami flu. Seorang pegawai kontrak BPBD Kota Solok juga positif, wanita berinisial CPA (24) warga Kelurahan VI Suku. Pasien mengalami anosmia. Kemudian KA (52) ASN SMK 2 Solok , warga kelurahan Kampung Jawa.

EH (26) perawat klinik Polres Solok kota, warga kelurahan VI Suku, LF (26) pegawai kontrak BPN Kabupaten Solok , warga Kelurahan PPA. Yang bersangkutan mengalami anosmia. AM (27) ASN RSUD M Natsir warga Kelurahan Laing, yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami anosmia, demam. Dan SJ (28) karyawan Apotik RSUD M Natsir, Kelurahan Simpang Rumbio, Yang bersangkutan mengalami anosmia. Dengan tambahan 12 kasus baru itu, menjadikan kasus Covid-19 di Kota Solok menjadi 559 kasus, sementara itu, 484 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh “Dirawat di RSUD M Natsir 1 orang, di RST 6 orang, dirawat di RS Hermina Padang 1 orang, di RSS Bukittinggi 1 orang, kemudian isolasi mandiri 51 orang dan meninggal 14 orang,” terang Syaiful Rustam. (*/vko)

Exit mobile version