SOLSEL, METRO
Baru dua pekan aktivitas Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka dilaksanakan di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) setelah libur semester, sebanyak lima sekolah ditutup akibat para guru di sekolah tersebut positif Covid-19. Lima sekolah itu diliburkan selama satu minggu, karena ada 13 orang guru di dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil tes swab masal yang dilaksanakan oleh kabupaten itu.
“Total dari 984 guru yang sudah melaksanakan tes swab, terkonfirmasi 13 orang positif Covid-19. Mereka saat ini melaksanakan isolasi mandiri dirumah karena tidak ada gejala,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Solsel, Dr Novirman, Senin (18/1).
Dia menjelaskan, sampai saat ini tes swab bagi para guru, masih berlangsung di puskesmas terdekat dengan tempat domisili yang bersangkutan tinggal. “Jika pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dengan ada gejala, maka isolasinya di rumah sakit, akan tetapi bagi mereka yang terkonfirmasi tanpa gejala, bisa melaksanakan isolasi dirumah,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, akan tetapi bagi pasien positif tanpa gejala dan ingin isolasi di rumah sakit, Pemerintah Kabupaten Solsel juga menyediakan tempatnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solsel, Novrizon mengatakan, ada lima sekolah yang diliburkan di empat Kecamatan, pasca ada guru dan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Untuk pelaksanaan libur, awalnya bagi sekolah yang ada gurunya positif Covid-19 hanya diberikan libur tiga hari, namun kami mengusulkan satu minggu kepada pimpinan, dan itu disetujui,” katanya.
Dikatakan, lima sekolah yang diliburkan, berada di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Pauah Duo, Sangir Jujuan dan Sangir Batang Hari. “Tujuan meliburkan sekolah satu minggu, supaya anak didik tidak menjadi korban tertular positif Covid-19. Hal ini yang menjadi pertimbangan,”jelasnya. Kasus positif Covid-19 di Solsel sebanyak 322 orang sembuh konversi dua kali 263 orang, dalam perawatan atau isolasi 55 orang dan meninggal empat orang Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini melaksanakan isolasi mandiri 51 orang di RSUD Solsel dan tiga orang dirumah. Total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 16.878 orang dengan positivity rate 1,90% persen. (afr)