Pj Sekdakan Solsel Sidak ke Beberapa OPD, Temukan 7 ASN Tak Hadir Tanpa Keterangan

DIALOG—Pj Sekdakab Solsel Doni Rahmat Samulo saat berdialog dengan Kabid IKP Wesi Marsal saat meninjau Diskominfo Solsel dalam melakukan Sidak ke beberapa OPD di lingkungan Pemkab Solsel.

SOLSEL, METRO
Di sela-sela bersilahtuhrahmi dengan ASN dan sekaligus untuk memantau kondisi kerja beberapa instansi di lingkungan Pemkab Solsel, Pj Sekdakab Doni Rahmat Samulo melakukan inspeksi mendadak (Sidak). Sasaran pertama yang ditinjau Doni Rahmat Samulo yakni Dinas Kominfo Solsel kemudian ke beberapa OPD lainnya.

Turut mendampingi Sekda Kabag. Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pem dan Otoda) Riri Thysons R Nur, Kabag Humas dan Protokol Sekdakab. Firdaus Firman, Saat melakukan pengecekan jumlah ASN di instansi (Diskominfo) tersebut diketahui sebanyak 7 orang dari 26 ASN yang tidak masuk kantor tanpa keterangan.

Riri Thysons yang mendampingi pimpinan tertinggi ASN di Pemkab. Solsel tersebut mengatakan, kepada ASN yang terlambat dan tidak hadir tanpa keterangan di Dinas Kominfo itu segera diberikan surat teguran tertulis dengan tembusan Pj Sekda cq BKPSDM.

“Tadi pak Sekda, langsung menyuruh pimpinan di instasi yang kedapatan ASN-nya tidak hadir untuk diberikan surat teguran tertulis melalui BKPSDM dengan tembusan pada Sekda, “ ujar Tison.

Ada beberapa pesan Sekdakab. Doni pada pejabat di Dinas Kominfo, di antaranya adalah, Dinas Kominfo sebagai corong Pemkan Solsel dalam mensosialisasikan dan menginformasikan program – program pemerintahan dan capai – capaian kinerja pemkab, Kominfo diminta untuk lebih bijak dan peka dengan isu-isu yang berkembang di masyarakat.

Bahkan diminta untuk segera berkomunikasi dengan Dinas Kominfo Sumbar tentang penerapan Aplikasi “ SUREK” dan “ ABON “ pada Pemkab Solsel. Selain itu, komunikasi dan kerjasama dengan seluruh OPD harus dibangun lebih intens dalam mendukung publikasi kegiatan maupun terkait berbagai persoalan yang perlu untuk disebar luaskan. Sekda mengingatkan jangan pernah menintervensi kebebasan pers. Apalagi saat ini semua kegiatan kewartawanan dan kemitraan serta kerjasama dengan berbagai media massa mulai tahun 2021 ini sudah dikelola Dinas Kominfo.

Artinya, dengan kepindahan tugas dan fungsi kehumasan dari Bagian Humas Sekdakab. ke Diskominfo menimbulkan kegaduhan dan ketidak stabilab dalam pelayanan kepada masyarakat dan wartawan,”Pemberitaan yang baik akan semakin mengangkat marwah dan potensi daerah, “ ujar Doni.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Solsel, Wesi Marsal mengatakan, terkait adanya 7 orang ASN yang tidak hadir juga diakuinya. Meski demikian, saat Sekda ke kantor para ASN tersebut sedang pergi sarapan. Selain itu berbagai kekurangan yang ada di bidang yang dimpimnya, antara lain masalah keterbatasan staf yang memiliki pengalaman di bidang kehumasan.

“Sehingga saat ini ada kendala terkait kontrak dengan media massa. Tercatat sehingga kini baru 8 media cetak dan elektonik yang tengah diproses kerjasamanya, “ kata Wesi (afr)

Exit mobile version