Warga Binaan Lapas Klas II B Solok Dibekali Keterampilan

HADIRI SERTIJAB— Wawako Solok Reinier menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Kepala Lapas II B Solok.

SOLOK, METRO
Wakil Wali Kota Solok, Reinier menilai, semua pihak perlu memberikan perhatian serius terhadap dampak penyalahgunaan narkoba yang terjadi di tengah tengah masyarakat. Apalagi yang kerap menjadi korban dalam kasus itu didiminasi generasi muda.

Menurut Reinier, pemerintah sekarang juga tengah menyusun program membinaan warga Lapas yang tersandung kasus Narkoba. Harapannya, setelah keluar dari lepas nantinya mereka akan diberikan keterampilan agar mereka yang pernah tersandung kasus narkoba tidak kembali melakukan perbuatan yang sama.

Selain itu mereka yang keluar dari lapas dan mengikuti kegiatan dan mempunyai keterampilan akan dapat membantu keluarga mereka sendiri. Seperti pertanian, peternakan dan keterampilan lainnya.

Pemikiran itu disampaikan Reinier ketika menghadiri serah terima jabatan kepala pemasyarakatan Klas II B Solok dari Andi Mulyadi kepada Untung Cahyo Sidharto di Ruang Pertemuan Lapas Solok, Sabtu (9/1).

Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Devisi Pemasyarakatan ( Kadivpas) Sumatera Barat, Budi Argap Situngkir, Ketua DPRD Kota Solok, Forkopimda dan seluruh pegawai Lapas Klas IIB Solok.

Wawako Reinier pada kesempatan itu mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada Kepala Pemasyarakatan yang baru, Untung Cahyo Sidharto. Menurutnya seluruh warga binaan di lapas Solok ini hampir dikatakan warga kota dan Kabupaten Solok.

Kondisi ini mau tidak mau juga menjadi beban pemerintah. Untuk itu Pemko Solok akan selalu mendukung dan membantu program Lapas Solok terhadap warga binaan, agar nantinya mereka yang keluar dari sini mempunyai keterampilan untuk bersaing di luar.

“Saya sekarang juga lagi menyusun program membina warga lapas yang tersandung kasus Narkoba, setelah lepas nantinya saya akan memberikan keterampilan yang bisa mereka lakukan nantinya untuk keluarga mereka sendiri, seperti pertanian, peternakan dan keterampilan lainnya,” ujar Reinier.

Selama ini Lapas Solok juga telah banyak membatu warga binaan untuk mempunyai keterampilan. Hasil keterampilannya tidak kalah bagusnya untuk bersaing di pasaran. (vko)

Exit mobile version