Pemko Salurkan BLT ke 8.644 KK, Bantuan Terdampak Covid-19 untuk Tahap IV dan V

SOLOK, METRO
Kepala Dinas Sosial Kota Solok Zulfadli  mengatakan, Pemko Solok telah menyalurkan dana bantuan kepada masyarakat. Uang tersebut sudah diantarkan Dinas Sosial ke kelurahan dibantu petugas dari kelurahan, Babinkamtibmas, Linmas, Babinsa, RT dan RW kemudian dibagikan ke masyarakat sebagai penerima manfaat.

”Bantuan telah diberikan kepada masyarakat, kita salurkan melalui RT dan RW masing-masing kelurahan,” kata Zulfadli terkait Bantuan Langsung Tunai, kemarin.

Dikatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Solok kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap IV dan V untuk masyarakat yang terdampak penyebaran pandemi Covid-19. Jumlah penerima bantuan tahap V dan IV ini mencapai 8.644  kepala keluarga (KK).

Diharapkan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dapat memaksimalkan BLT kali ini dan dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kebutuhan. Menurutnya, Pemko akan memperlihat perkembangan ke depan apakah akan ada bantuan lagi atau tidak.Sebelumnya, Dinsos telah menyalurkan bantuan sosial pangan (BSP) dengan memanfaatkan lima Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) yang ada di Kota Solok.

Zulfadli mengatakan BPS tersebut merupakan salah satu program pemerintah pusat yang diberikan secara langsung kepada masyarakat miskin atau Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik (kartu KKS). “Akun tersebut digunakan hanya untuk membeli bahan pangan berupa beras dan telur ke pedagang bahan pangan E-Warong yang telah bekerja sama dengan bank penyalur yang sudah ditunjuk oleh pemerintah,” kata Zulfadli.

Zulfadli berharap, kepada para pendamping BSP, pendamping PKH, bank penyalur, satuan pegawai dan pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam tim koordinasi dapat bekerja sama dan sungguh-sungguh dalam pelaksanaannya di lapangan.

“Sehingga nantinya, diharapkan jumlah penerima program ini bisa berkurang dari tahun ke tahun,” ujar Zulfadli.

Dengan demikian, kata Zulfadli target yang dicanangkan pemerintah pusat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Solok dalam menurunkan angka kemiskinan dapat terwujud. “Program BSP ini sudah mulai berjalan di Solok sejak April 2018 dan dinilai sangat efektif serta membantu Pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah kemiskinan, khususnya di Solok,” ujarnya. (vko)

Exit mobile version